Ciri-ciri Sesak Napas dan Cara Mengatasinya

Ciri-ciri Sesak Napas

Apakah kamu mengalami sesak napas? Jika ya, segera menghubungi dokter untuk mendapatkan
pengobatan. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai langkah pertolongan pertama sebelum seseorang dibawa ke rumah sakit. Tapi penting untuk mengetahui ciri-ciri sesak napas dan cara mengatasinya.

Apa Itu Sesak Napas?

Sesak napas atau dyspnea adalah kondisi ketika kamu mengalami kesulitan bernapas karena kurangnya pasokan udara yang masuk ke paru-paru. Beberapa orang mungkin mengalami sesak napas secara tiba-tiba dalam waktu singkat ataupun jangka panjang (beberapa minggu atau lebih).

Selain itu, sesak nafas adalah kondisi yang dibedakan menjadi dua jenis, yakni akut dan kronis. Untuk sesak napas akut umumnya terjadi dalam waktu singkat dan secara tiba-tiba. Sedangkan
sesak napas kronis menjadi kondisi kambuhan dan dialami penderita dalam waktu yang lama.

Ciri-ciri Sesak Napas

Gejala atau ciri-ciri sesak napas beragam, biasanya gejala umum yang terjadi seperti:

  • Tenggorokan terasa tercekik
  • Mual dan muntah
  • Hirupan dan hembusan napas terasa cepat
  • Napas memendek
  • Terasa nyeri di dada
  • Tidak mampu menarik napas dalam-dalam

Pertolongan Pertama Sesak Napas

1. Menggunakan Kipas Angin

Suatu studi yang diterbitkan dalam Journal of Pain and Symptom Management pada tahun 2010, dijelaskan bahwa menggunakan kipas angin genggam untuk meniupkan udara ke hidung dan wajah dapat mengurangi sensasi sesak napas.

Merasakan kekuatan udara ketika menghirup bisa membuatnya terasa seolah-olah lebih banyak udara yang masuk ke dalam tubuh. Pengobatan ini mungkin efektif dalam mengurangi sensasi sesak napas.

Namun, menggunakan kipas angin mungkin tidak memperbaiki gejala sesak napas yang terjadi karena kondisi medis yang mendasarinya.

2. Minum Kopi Hitam

Pertolongan pertama sesak napas lain yang bisa dilakukan adalah, mengonsumsi kopi hitam yang dapat meredakan sesak napas. Karena kafein di dalam kopi bisa mengurangi ketegangan di otot-otot di jalan napas seseorang.

Tinjauan yang dipublikasikan dalam The Cochrane Library pada tahun 2010, menyebutkan
bahwa efek kafein sedikit meningkatkan cara fungsi saluran napas pada penderita asma.

Penting untuk diingat, minum kopi terlalu banyak bisa meningkatkan detak jantung. Jadi, siapa
saja tetap harus memperhatikan asupan kafein saat mencoba cara ini untuk memastikan agar tidak mengonsumsi kopi terlalu banyak.

3. Gaya Hidup Sehat

Perubahan gaya hidup yang bisa dilakukan untuk membantu mencegah dan mengatasi sesak napas,
yaitu:

  • Berhenti merokok
  • Menghindari paparan polutan, alergen (pemicu alergi), dan racun lingkungan
  • Menurunkan berat badan jika mengalami obesitas atau kelebihan berat badan
  • Menghindari pengerahan tenaga dalam kondisi panas atau di dataran tinggi
  • Konsumsi makanan yang sehat, cukup tidur, dan mendatangi dokter untuk masalah medis yang mendasarinya

Mengikuti rencana perawatan yang direkomendasikan untuk penyakit yang mendasari, seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), atau bronkitis. Kamu harus ingat, hanya dokter yang bisa mendiagnosis penyebab sesak napas dengan benar.

4. Melakukan Posisi Tertentu

Dengan menemukan dan melakukan posisi yang nyaman dalam kondisi berdiri, atau berbaring bisa
membantu kamu rileks dan mengatur napas. Cara pengobatan ini bisa membantu, jika sesak napas yang disebabkan oleh kecemasan dan atau kelelahan.

Berikut ini posisi yang dapat mengurangi tekanan di saluran udara dan meningkatkan pernapasan:

  • Duduk di kursi dengan kaki menapak di lantai dan dada dicondongkan sedikit ke depan
  • Duduk di kursi dengan kepala ditopang oleh bantal di atas meja
  • Berdiri dengan bersandar ke dinding agar punggung ditopang
  • Berdiri dengan tangan ditopang di atas meja untuk mengurangi beban dari kaki
  • Berbaring dengan kepala dan lutut ditopang oleh bantal

5. Bernapas dalam-dalam

Menarik napas dalam-dalam melalui mulut bisa membantu mengatasi sesak napas. Melansir dari Medical News Today, untuk mencoba pernapasan dalam di rumah, berikut langkah yang bisa diikuti:

  • Berbaringlah dan letakkan tangan di perut
  • Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, kembangkan perut dan biarkan paru-paru terisi udara
  • Tahan napas selama beberapa detik
  • Hembuskan napas perlahan melalui mulut, kosongkan paru-paru

Sahabat Secan bisa melakukan cara ini beberapa kali dalam sehari atau setiap kali merasakan sesak napas. Yang perlu diingat, tetap bernapas perlahan, mudah, dan dalam daripada cepat.

6. Mengonsumsi Jahe Segar

Pengobatan lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi jahe segar, atau bisa menambahkan sedikit ke dalam air panas untuk diminum. Hal ini bisa membantu mengurangi sesak napas yang terjadi karena infeksi saluran pernapasan.

Studi yang terbit dalam Journal of Ethnopharmacology pada tahun 2013, menjelaskan bahwa jahe mungkin efektif dalam melawan virus syncytial pernapasan, yang merupakan penyebab umum infeksi saluran pernapasan.

7. Menghirup Uap

Dengan cara menghirup uap, bisa membantu menjaga saluran hidung tetap bersih, sehingga dapat membantu bernapas lebih mudah. Panas dan kelembapan dari uap juga bisa memecah lendir di paru-paru, yang juga dapat mengurangi sesak napas.

Cara mengatasi sesak napas dengan menghirup uap di rumah bisa dilakukan dengan langkah yaitu:

  • Isi mangkuk dengan air yang sangat panas
  • Tambahkan beberapa tetes minyak esensial peppermint atau eucalyptus
  • Posisikan wajah di atas mangkuk dan letakkan handuk di atas kepala
  • Tarik napas dalam-dalam sambil menghirup uapnya
  • Jika air baru saja mendidih, diamkan air agak dingin, agar uapnya tidak melepuhkan kulit di wajah

8. Pernapasan Melalui Mulut

Cara berikutnya yang bisa dilakukan yakni pursed lip breathing. Pursed lip breathing adalah teknik pernapasan saat kamu menarik napas melalui hidung, lalu menghembuskannya melalui bibir yang sempit.

Latihan pernapasan ini dapat membantu mengurangi sesak dengan memperlambat laju pernapasan dan membantu melepaskan oksigen yang terperangkap di paru-paru. Teknik pernapasan ini terutama sangat berguna jika sesak napas disebabkan oleh kecemasan.

Tahapan-tahapan pernapasan pursed lip breathing:

  • Duduk tegak di kursi dengan bahu rileks
  • Tarik napas melalui hidung selama beberapa detik dan jangan membuka mulut
  • Kencangkan bibir seolah-olah akan bersiul
  • Buang napas perlahan melalui mulut selama empat hitungan
  • Ulangi pola pernapasan ini beberapa kali

9. Mencari Udara Bersih

Jika kamu mengalami sesak napas saat berada di area yang penuh dengan polusi, sebaiknya segera keluar dari area tersebut dan carilah udara yang bersih. Dengan menghirup udara bersih, dapat membantumu bernapas lebih baik, sehingga mengurangi sesak napas.

10. Batuk

Sahabat Secan mungkin mempunyai banyak lendir yang membuat sulit bernapas. Tapi, batuk yang terkontrol bisa membantu bernapas menjadi lebih baik. Batuk memiliki kekuatan yang cukup untuk melonggarkan sumbatan lendir di saluran pernapasan. Cobalah untuk batuk sebanyak 2-3 kali melalui mulut yang terbuka dengan posisi duduk. Batuk harus kuat dan tajam, agar lendir yang menghalangi bisa keluar dengan mudah.

Pergi ke Dokter

Kamu perlu membuat janji bertemu dokter jika mengalami kondisi seperti:

  • Mengalami sesak napas yang sering atau terus-menerus
  • Bangun pada malam hari karena mengalami kesulitan bernapas
  • Mengalami mengi (mengeluarkan suara bersiul saat bernapas) atau sesak di tenggorokan

Selain itu, kamu juga perlu untuk menemui dokter jika sesak napas disertai dengan:

  • Kaki dan pergelangan kaki bengkak
  • Kesulitan bernapas saat berbaring
  • Demam tinggi dengan menggigil dan batuk
  • Memburuknya sesak napas yang dialami

Itulah ciri-ciri sesak napas dan cara mengatasinya. Langkah-langkah tersebut bisa dilakukan jika yang dialami bukan disebabkan oleh keadaan darurat medis. Tapi, apabila tidak kunjung reda, segeralah ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *