Sahabat Secan, jika skin barrier atau lapisan pelindung kulitmu rusak, tidak perlu khawatir ya, karena dapat diperbaiki. Dengan memperbaiki skin barrier, kulit akan kuat terhadap paparan polusi, bahan kimia, sinar matahari, dan kuman penyebab penyakit.
Bahan-bahan yang dipakai untuk memperkuat lapisan pelindung kulit umumnya mirip minyak alami kulit. Berikut ini beberapa bahan pada produk skincare yang hampir sama dengan minyak kulit.
Selain itu, terdapat juga sejumlah bahan yang bisa mengembalikan kadar air yang hilang akibat
kerusakan skin barrier, yakni:
Sahabat Secan, mencuci wajah dengan tepat dapat memengaruhi pemulihan skin barrier yang rusak.
Apabila menggunakan sabun terlalu keras dapat merusak kulit wajah dan menghambat proses perbaikan kulit.
Lihat juga: Penyebab Skin Barrier Rusak, Hati-hati Kulitmu!
Biasanya sabun memakai surfaktan atau bahan yang dapat mengangkat kotoran dan minyak berlebih. Oleh sebab itu, pilih dan gunakan sabun dengan surfaktan lembut, seperti:
Jangan menggunakan sabun berbahan sodium lauryl sulfate dan sulfate disodium laureth sulfosuccinate.Kedua jenis bahan ini merupakan surfaktan keras yang dapat mengganggu skin barrier.
Sejumlah produk skincare yang dapat menenangkan umumnya bersifat antiinflamasi atau mengurangi peradangan kulit. Pakailah bahan-bahan antiradang seperti:
Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 dan pakai sebanyak dua jari untuk di wajah, leher, serta bagian tubuh lainnya. Tabir surya dapat melindungi sinar matahari dan mengurangi risiko kerusakan skin barrier dan penuaan kulit.
Lihat juga: Cara Mengatasi Salah Menggunakan Skincare
Kamu dapat melewati langkah ini dalam rangkaian skincare, agar proses pemulihan kulit lebih cepat. Biasanya pemulihan skin barrier berlangsung selama enam minggu.
Sahabat Secan, merokok bisa mempersempit pembuluh darah, sehingga suplai oksigen dan nutrisi
ke kulit berkurang. Bahan kimia yang terdapat di dalam rokok bisa menurunkan produksi kolagen dan elastin yang menjaga kekenyalan kulit. Akibatnya, kulit jadi kendur dan keriput.
Demikian penjabaran mengenai cara merawat skin barrier yang rusak. Untuk mendapatkan informasi untuk mengatasi skin barrier, kamu dapat berkonsultasi ke dokter.