Selulit merupakan gangguan kulit yang biasa terjadi. Masalah kulit ini dapat disebabkan bermacam-macam kondisi dan sulit dicegah. Tapi selulit dapat disamarkan dengan melakukan perawatan kulit secara medis. Di dalam artikel ini dijabarkan mengenai cara menghilangkan selulit di paha.
Selulit adalah perubahan tekstur kulit yang menjadi bergelombang dan tidak rata, dan umumnya terjadi di bagian kulit yang mempunyai lemak berlebih, seperti paha, pantat, dan perut.
Sahabat Secan, selulit kerap disamakan dengan stretch mark, padahal keduanya berbeda. Struktur jaringan ikat di bawah lemak menentukan apakah area tersebut mempunyai penampilan yang halus atau bergelombang.
Selulit dapat disebabkan infeksi bakteri. Sedangkan stretch mark tidak. Berikut ini ada beberapa tips mengatasi selulit.
Sejumlah penelitian menyebutkan, suplemen peptida kolagen bioaktif tertentu berpotensi mempuyai efek mengatasi selulit. Orang yang rutin mengonsumsi suplemen peptida kolagen bisa membantu memperbaiki pita kolagen yang rusak karena selulit.
Pola makan sehat membantu mengurangi lapisan lemak di bawah kulit, sehingga selulit tidak begitu terlihat. Kemudian, diet sehat juga dapat membuat kulit dan jaringan ikat tetap kuat, sehat, dan lebih kenyal.
Di samping itu, konsumsi air putih dapat mencegah terjadinya penumpukan cairan yang bisa memperparah tampilan selulit.
Lihat juga: Penyebab Ruam Kulit pada Orang Dewasa, Wajib Tahu
Kamu dapat mengombinasikan diet dan olahraga bisa mengurangi lapisan lemak di bawah kulit. Sehingga selulit menjadi tidak begitu tampak. Olahraga menjaga kadar lemak tetap rendah dan meningkatkan sirkulasi darah. Peningkatan sirkulasi darah akan menjaga kesehatan kulit dan jaringan ikat, serta mengurangi limbah dan retensi cairan berlebih.
Mengutip dari American Academy of Dermatology, krim dan losion yang mengandung kafein bisa
menjadi cara mengatasi selulit. Produk yang mengandung kafein bisa mengeringkan sel yang membuat selulit tidak terlalu terlihat.
Di samping kafein, krim yang mengendung 0,3 persen retinol mempunyai efek yang tidak jauh berbeda. Retinol bisa membantu menebalkan kulit sehingga jumlah selulit berkurang.
Cryolipolysis merupakan cara mengatasu selulit dengan memakai suhu dingin untuk memecah sel
lemak. Sel ini cukup rentan terhadap suhu dingin. Apabila sel lemak membeku, kulit dan struktur lainnya akan terhindar dari cedera.
Lalu sel lemak yang menyebabkan selulit akan berkurang dalam waktu 4-6 bulan. Dengan demikian
jumlah selulit ikut berkurang walaupun tidak hilang sepenuhnya.
Selanjutnya untuk mengatasi selulit adalah dengan memakai jarum yang dimasukkan di bawah kuit yang mengalami selulit. Tujuannya adalah untuk memutus pita keras di bawah kulit yang menjadi penyebab selulit.
Lihat juga: Penyebab Radang Kulit dan Cara Mengobatinya
Selama prosedur berlangsung, dokter akan memberikan obat bius lokal. Walaupun cukup efektif mengurangi jumlah selulit, subcision berisiko menimbulkan efek samping di bagian selulit, yaitu:
Cara mengatasi selulit berikutnya adalah dengan terapi gelombang akustik. Ketika terapi ini dilakukan, dokter kulit akan mengoleskan gel di kulit yang mengalami selulit.
Kemudian akan memakai transduser sebagai alat untuk mengirimkan gelombang suara ke tubuh untuk memecah kulit. Cara ini membutuhkan sejumlah sesi sebelum jumlah selulit benar-benar berkurang.
Cara lain yang juga dapat dilakukan adalah terapi laser. Prosedur ini disebut sebagai Cellulaze,
memanfaatkan probe laser yang diarahkan ke bawah kulit yang telah disayat. Sinar laser akan memecah jaringan ikat di bawah kulit yang merupakan penyebab selulit.