Cara Menghilangkan Melasma dengan Tepat dan Aman

Cara Menghilangkan Melasma

Melasma merupakan jenis penyakit kulit yang ditandai dengan timbulnya bercak-bercak
hiperpigmentasi di wajah. Penyakit ini umumnya dialami oleh kalangan ibu hamil. Di bawah ini wawancara Secan.id dengan dr Agusmawi dari Klinik Pandawa di Jakarta mengenai cara menghilangkan melasma dengan tepat dan aman.

Apa itu melasma?

Melasma adalah penyakit gangguan kulit berupa bercak-bercak berwarna kecokelatan yang ada di area kulit wajah.

Kenapa penyakit kulit ini umumnya diderita ibu hamil?

Hal ini kebanyakan disebabkan atau dipengaruhi faktor hormonal. Hormon estrogen dan progesteronnya meningkat, termasuk hormon melanosis stimulasi hormonnnya juga meningkat, sehingga mempengaruhi timbulnya pigmentasi yang berlebihan di area wajah maupun di lipatan kulit.

Apa yang membuat seseorang lebih berisiko terkena kondisi melasma?

Pertama, pasien dengan kondisi stres, baik secara fisik maupun psikis. Kedua, pasien yang sering terpapar sinar matahari yang cukup lama. Ketiga, pemakaian bahan-bahan kosmetik yang memberikan efek iritasi berkepanjangan. Keempat, dipengaruhi oleh faktor genetik.

Apa tanda dan gejala melasma?

Pertama, Jika warna kulit tidak merata. Ada area atau spot-spot tertentu di kulit wajah berwarna bercak-bercak kecokelatan hingga agak kehitaman. Kedua, area-area kehitaman yang memberikan warna gelap di sekitarnya dan ini bisa diperjelas ketika menggunakan kaca pembesar.

Di bagian tubuh mana saja melasma bisa terjadi?

Melasma bisa timbul hampir di semua bagian kulit tubuh, seperti di wajah, leher, lipatan lipatan lengan dan kaki, punggung, dada, dan perut.

Pada usia berapa melasma bisa dialami seseorang?

Orang bisa terkena penyakit melasma dimulai pada usia 20-50 tahun. Semakin muda orang terkena melasma, banyak juga faktor yang mempengaruhi, misalnya anak muda tanpa sadar seringkali terkena paparan sinar matahari dan hormonnya tidak stabil.

Sedangkan melasma yang terjadi pada usia 40-50 tahun, biasanya dipengaruhi oleh hormon produk-produk KB yang digunakan ibu-ibu berusia 40 tahun ke atas, pemakaian kosmetik yang bersifat iritasi berlangsung lama sehingga menimbulkan gangguan hiperpigmentasi pada kulitnya, serta kecenderungan mengalami proses penuaan, dimana produksi kolagen menipis atau berkurang.

Apa jenis-jenis melasma?

Jenis melasma yaitu, melasma yang terjadi di lapisan epidermis, melasma di lapisan dermis, dan melasma di lapisan subdermis.

Perlukah berkonsultasi ke dokter untuk mengatasi melasma?

Penting untuk berkonsultasi ke dokter untuk mengatasi melasma. Karena melasma perlu
pengobatan dan perawatan yang cukup intensif dan preventif untuk mencegah agar melasma tidak bertambah banyak.

Bagaimana melasma didiagnosis?

Cara mendiagnosis melasma, yaitu secara fisik atau klinis dengan melihat secara visual langsung dan bisa dibantu dengan menggunakan kaca pembesar.

Apa saja pengobatan untuk melasma?

Ada banyak modalitas treatment, misalnya bisa menggunakan alat laser, chemical peeling, dioles dengan microneedling, dan obat suntik/obat minum/krim/serum.

Selain pengobatan, melasma penting untuk dilakukan pencegahan, yaitu tidak boleh stres dan terlalu lelah, cukup nutrisi, gizi seimbang, dan meminimalisir terkena paparan sinar matahari (menggunakan sunscreen saat keluar rumah). Selain itu juga harus dicari faktor-faktor penyakit lainnya.

Berapa lama perawatan untuk mengatasi melasma?

Waktu yang dibutuhkan bervariasi, tergantung luas dan dalamnya serta modalitas treatment yang digunakan. Misalnya, dengan menggunakan modalitas treatment laser bisa hilang dalam beberapa kali (3-5 kali) tembakan laser. Jika dengan chemical peeling, membutuhkan sekitar 5-10 kali perawatan.

Sedangkan, treatment menggunakan produk skin booster/skin healing bisa membutuhkan 3 kali penyuntikan maka melasma akan banyak berkurang. Kalau semakin banyak kombinasi modalitas treatment yang digunakan maka hasil juga akan semakin cepat dan maksimal, seperti ditambah dengan obat minum/obat suntik dan krim/serum melasma yang bisa dipakai sehari-hari di rumah.

Apakah ada efek samping?

Pengobatan atau perawatan melasma ketika dikerjakan dengan baik, benar, dan tepat maka efek samping timbul sangat minimal. Paling tidak ada efek downtime akibat dari treatment tersebut. Tapi efek downtime itu dapat diatasi dengan menambah krim untuk mengatasinya, rata-rata membutuhkan waktu 3-5 hari maka akan pudar/hilang.

Apakah perlu melakukan perawatan secara berkala?

Penting untuk melakukan perawatan melasma secara berkala, karena mengatasi melasma tidak bisa dikerjakan/dibersihkan dalam satu sesi treatment. Rata-rata pasien membutuhkan
3-4 minggu sekali untuk perawatan dan pengobatan melasma. Ketika pasien rutin melakukan perawatan maka melasma berangsur-angsur akan banyak berkurang/pudar, tetap disertai dengan tindakan pencegahan.

Apakah ada kemungkinan melasma bisa timbul kembali setelah diobati?

Meskipun sudah diobati, melasma masih bisa timbul kembali. Karena kita berhadapan dengan sel pigmen yang hidup. Sel pigmen kulit akan selalu tumbuh beregenerasi. Kemudian, tergantung faktor pemicu dan penyebab, baik internal di dalam tubuh pasien dan eksternal. Tapi ketika melakukan perawatan dengan intensif, benar, dan tepat maka pertumbuhan atau munculnya melasma akan minimal.

Kandungan produk apa yang baik untuk digunakan sebagai perawatan kulit?

Bisa memakai produk-produk yang mengandung, seperti hidrokuinon, retinoid, zink, dan selenium, termasuk bisa dibantu dengan vitamin D dan vitamin E.

Ditinjau oleh: dr Agusmawi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *