Cara Menghilangkan Kantung Mata

Manfaat Filler Kantung Mata

Kantung mata yang bergelambir dan mencolok, dapat membuat wajah terlihat sayu dan lelah. Bahkan dalam beberapa kasus, jika hal kantung mata sudah parah, ini bisa membuat kamu terlihat tua. Berikut wawancara Secan.id dengan dr. Ingrid Jeannette M.S., Dipl. CIBTAC dari Paras Aesthetic Clinic, Balikpapan, Kalimantan Timur, tentang cara menghilangkan kantung mata.

Apa itu kantung mata?

Kantung mata adalah penumpukkan lemak di area bawah mata, yang disebabkan adanya kelemahan dari otot dan jaringan ikat di sekitar kelopak mata.

Apa penyebab terjadinya kantung mata?

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kantung mata, seperti:

  • Faktor keturunan atau genetik
  • Usia yang sudah lanjut
  • Kurang tidur atau stres
  • Konsumsi garam yang berlebihan
  • Kebiasaan merokok

Apa ciri orang yang memiliki kantung mata?

Seorang dokter akan memeriksa jika seseorang memiliki kantung mata dengan cara meregangkan kulit di bawah mata, kemudian mencubitnya. Jika memiliki kantung mata, di bagian itu akan terasa seperti ada lemak yang kenyal, nah itulah yang dikenal dengan kantung mata.

Berbeda dengan dark circle atau bayangan di bawah mata yang disebabkan oleh hiperpigmentasi atau kelebihan dari pigmen melanin.

Apa prosedur medis untuk mengatasi kantung mata?

Ada banyak cara prosedur medis untuk mengatasi kantung mata. Pertama, menggunakan cara yang tidak invasif yakni dengan radio frekuensi.

Teknik perawatan tersebut menggunakan alat yang memancarkan gelombang radio frekuensi tinggi, sehingga terasa sensasi panas untuk menghancurkan lemak di area bawah mata, serta mengencangkan otot dan merangsang pertumbuhan serat elastis dan kolagen di kulit.

Bisa juga dengan lipolisis, yakni dengan menyuntikkan fat burner untuk menghancurkan lemak di area kantung mata tersebut.

Kedua, bisa dilakukan dengan teknik filler. Tapi, untuk kasus yang sangat parah, umumnya dilakukan blepharoplasty yang dikerjakan oleh dokter bedah plastik.

Apa efek samping yang akan timbul?

Setelah treatment radio frekuensi, biasanya akan timbul kemerahan ringan di area yang habis melakukan terapi. Tenang saja, kemerahan itu tidak akan lama karena akan diberikan shooting cream yang diberikan oleh dokter.

Pada injeksi lipolisis, biasanya akan timbul memar dan kemerahan, tapi akan menghilang seiring dengan berjalannya waktu, yakni antara lima hingga tujuh hari.

Setelah filler, akan timbul efek samping migrasi atau perpindahan filler dari area kantung mata menuju pipi bagian bawah, jika dilakukan oleh orang yang tidak ahli di bidangnya.

Untuk perawatan blepharoplasty, biasanya akan timbul kemerahan, lebam, nyeri, yang perlahan akan menghilang selama tujuh hingga 14 hari kemudian.

Butuh berapa kali perawatan agar hasil maksimal?

Diperlukan perawatan selama satu hingga dua minggu sekali dengan empat kali perawatan berturut-turut untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Perawatan ini bisa diulangi pada tahun berikutnya.

Apa perawatan ekstra bisa dilakukan di rumah?

Kamu bisa memakai eye cream yang mengandung zat aktif, seperti vitamin C, kafein, vitamin K, dan hyaluronic acid yang akan membantu meningkatkan kelembaban di area sekitar mata. Masker mata juga disarankan untuk digunakan sebanyak seminggu dua kali.

Apa yang terjadi jika kantung mata tidak diobati?

Tentunya kantung mata akan terlihat semakin berat. Otomatis dibutuhkan usaha yang lebih besar untuk mengatasi kantung mata yang sudah semakin parah.

Apa kantung mata bisa timbul kembali?

Kantung mata bisa timbul kembali bila tidak rajin menggunakan krim mata dan tidak melakukan perawatan teratur lainnya. Ditambah dengan penggunaan gadget yang berlebihan, kurang tidur, serta stres akan membuat kantung mata semakin buruk.

Kapan sebaiknya berkonsultasi ke dokter?

Kamu bisa konsultasi ke dokter jika merasa memiliki kantung mata, sehingga bisa mendapatkan treatment yang tepat.

Ditinjau oleh: dr. Ingrid Jeannette M.S., Dipl. CIBTAC

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *