Cara Menghilangkan Jerawat Nodul, Lihat Rahasianya

Cara Menghilangkan Jerawat Nodul

Jerawat nodul merupakan jenis jerawat meradang yang terbentuk di bawah permukaan kulit yang terasa keras dan sakit. Jerawat ini biasanya lebih besar, lebih menyakitkan, dan lebih sulit dihilangkan dibanding jerawat lainnya. Di dalam artikel ini dijabarkan mengenai cara menghilangkan jerawat nodul.

Jerawat nodul bisa dialami pada siapa pun, terutama remaja dalam masa pubertas. Tapi, lebih sering
menyerang remaja pria dibanding wanita. Orang dewasa bisa mengalami jenis jerawat ini akibat beragam faktor.

Gejala Jerawat Nodul

Ada sejumlah perbedaan antara jerawat nodul dengan jerawat biasa, berikut ini gejalanya.

  • Tidak mudah dihilangkan
  • Tidak mempunyai “kepala” yang berisi nanah
  • Sakit ketika disentuh
  • Bagian kulit yang mengencang terlihat memerah akibat peradangan
  • Terdapat benjolan di bawah kulit yang membuat area tersebut mengencang

Pengobatan rumahan atau obat tanpa resep dokter tidak bisa menyembuhkan jerawat nodul. Sahabat
Secan dapat berkonsultasi ke dokter apabila mencurigai gangguan kulit yang dialami adalah jerawat nodul.

Penyebab Jerawat Nodul

Jerawat ini disebabkan penyumbatan pori akibat penumpukan sel kulit mati, minyak berlebih, dan bakteri. Tapi, salah satu pemicu timbulnya masalah kulit yang tidak menular ini adalah hormon androgen. Apabila kadar androgen meningkat, produksi minyak di kulit turut meningkat.

Androgen bisa mengubah susunan kimiawi minyak kulit. Akibatnya, pori-pori lebih mudah tersumbat dan menjadi lingkungan yang mendukung bakteri penyebab jerawat untuk berkembang biak. Selain itu, jerawat nodul mengalami peradangan hingga menembus ke lapisan kulit lebih dalam, sehingga bisa dikatakan jerawat parah.

Lihat juga: Cara Menghilangkan Jerawat Membandel di Pipi

Faktor Risiko

Terdapat dua faktor yang bisa meningkatkan risiko orang mengalami jerawat nodul. Berikut penjelasannya.

1. Faktor Genetik

Gen bawaan dari orangtua atau keluarga dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat. Jika ada anggota keluarga yang mengalami jerawat nodul, bisa jadi anggota keluarga lainnya akan mengalami hal ini.

2. Hormon androgen yang tidak seimbang

Hormon androgen berlebih umumnya merangsang produksi minyak menjadi lebih banyak. Akibatnya,
kulit menjadi lebih berminyak dan berisiko menyumbat pori-pori. Hal ini umumnya terjadi ketika menstruasi, hamil, masa pubertas, atau memakai obat-obatan tertentu.

Cara Menghilangkan Jerawat Nodul

Untuk mengatasi jerawat ini dokter akan menyarankan beberapa perawatan, karena pengobatan tanpa resep akan tidak efektif dan bisa meninggalkan bekas jerawat permanen. Berikut ini sejumlah pengobatan yang dapat dilakukan.

1. Pil KB

Sahabat Secan, terutama wanita yang mempunyai kulit berjerawat dan disebabkan ketidakseimbangan hormon androgen, pil KB untuk jerawat bisa menjadi pilihan dalam mengobati jerawat.

Lihat juga: Cara Menghilangkan Jerawat dan Bekasnya

Pil KB merupakan obat anti-androgen yang bisa menekan aktivitas kelenjar sebasea ketika memproduksi sebum. Tapi, pemakaian obat ini butuh dipertimbangkan karena efek samping yang mungkin terjadi.

2. Isotretinoin

Di samping antibiotik, isotretinoin digunakan dalam pengobatan jerawat nodul atau jenis jerawat
parah lainnya, termasuk jerawat kistik. Tapi, pemakaian obat ini harus di bawah pengawasan dokter, karena bisa mengakibatkan efek samping, misalnya:

  • Sakit kepala diikuti nyeri badan
  • Kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari
  • Kulit, mata, bibir, dan tenggorokan menjadi kering

Di samping itu, isotretinoin tidak disarankan untuk ibu hamil karena bisa mengganggu pertumbuhan
janin. Kamu perlu memastikan apakah tengah hamil atau tidak sebelum memakai obat ini.

3. Antibiotik

Apabila jerawat jenis ini disebabkan infeksi bakteri, pemberian antibiotik jerawat umumnya menjadi salah satu upaya dalam mengobati gangguan kulit ini. Antibiotik hanya bisa dipakai dalam jangka pendek agar tidak menyebabkan resistensi antibiotik.

Pengobatan normalnya berlangsung 7-10 hari dan dipadukan dengan pemakaian obat topikal dan oral lain, yaitu:

  • Asam salisilat
  • Retinoid
  • Benzoil peroksida

Demikian ulasan mengenai cara menghilangkan jerawat nodul. Sahabat Secan, sebelum melakukan
pengobatan sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu, agar penanganan lebih tepat dan maksimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *