Hiperpigmentasi merupakan kondisi timbulnya bercak gelap di kulit. Penyebabnya dapat berbagai macam. Walaupun biasanya tidak berbahaya, hiperpigmentasi bisa mengganggu penampilan dan membuat tidak nyaman. Bagaimana cara menghilangkan hiperpigmentasi di wajah? Berikut wawancara Secan.id dengan dr. Hastri Indah Larasati dari Fraizthetic, Makassar, Sulawesi Selatan.
Apa itu hiperpigmentasi?
Hiperpigmentasi itu adalah bercak gelap atau noda di area wajah yang sangat mengganggu penampilan.
Kapan hiperpigmentasi bisa terjadi?
Hiperpigmentasi terjadi ketika terkena paparan sinar matahari berlebih di kulit, seperti akibat buruk sinar UV A dan UV B, sehingga menyebabkan sistem melanogenesis di kulit terganggu dan timbul flek dan bercak lebih gelap.
Lalu, hiperpigmentasi biasanya timbul karena hormonal, misalnya saat kehamilan, penggunaan KB hormonal (suntik dan pil KB), ini bisa mengakibatkan area gelap di wajah. Kemudian, penggunaan skincare yang tidak tepat juga dapat menyebabkan hiperpigmentasi di area wajah tertentu.
Apa jenis hiperpigmentasi yang umumnya terjadi?
Jenis hiperpigmentasi yang umum terjadi dan banyak dikeluhkan pasien adalah:
1. Noda bekas jerawat yang tadinya merah dan bisa menjadi gelap, sehingga menyebabkan warna kulit tidak merata di wajah.
2. Flek atau melasma, di area wajah tertentu biasanya timbul karena paparan sinar matahari berlebih. Jadi ini harus ditreatment lebih lanjut.
Bagaimana cara menghilangkan hiperpigmentasi di wajah?
Prosedur medis yang bisa dilakukan untuk mengatasi hiperpigmentasi ada beberapa macam. Di klinik Fraiz bisa melakukan salah satu atau kombinasi agar cepat pudar. Pertama, chemical peeling, yaitu prosedur medis dengan cara mengoleskan chemical peeling ke lapisan kulit wajah pasien, sehingga bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan kulit dan akan memudarkan hiperpigmentasi lebih cepat.
Kedua, penyinaran dengan intense pulse light (IPL). Hal ini akan merangsang penyebab hiperpigmentasi akan diserap tubuh lebih cepat. Ketiga, adalah skin booster menggunakan DNA salmon yang dapat membantu memudarkan hiperpigmentasi lebih cepat, serta akan merangsang skin barrier kulit lebih baik.
Apa efek samping yang mungkin timbul pasca-treatment?
Efek samping yang mungkin saat atau setalah treatment adalah kemerahan. Jadi, tiga hari setelah perawatan menggunakan anti-iritasi agar wajah lebih cepat turun merahnya, tidak terjadi gatal, kulit terkelupas, atau iritasi lainnya.
Butuh waktu berapa lama hiperpigmentasi bisa hilang?
Hiperpigmentasi dapat hilang jika melakukan perawatan berkala. Misalnya, ketika treatment pertama kali akan terasa lebih pudar pada 28 hari berikutnya. Kemudian, kulit akan berangsur-angsur membaik dan hiperpigmentasi pudar, serta kulit kembali seperti semula dengan waktu sekitar 3-6 bulan.
Apa yang terjadi jika hiperpigmentasi tidak diatasi?
Jika hiperpigmentasi tidak segera diatasi pasti akan semakin melebar dan bertambah banyak. Oleh sebab itu, penting untuk segera berobat ke dokter untuk mengatasi hiperpigmentasi.
Apakah hiperpigmentasi bisa timbul kembali setelah diobati?
Hiperpigmentasi jika diobati dengan baik atau penggunaan skincare tepat, biasanya tidak timbul kembali. Tapi, jika tidak melakukan perawatan secara rutin dan terkena paparan sinar matahari berlebih tanpa menggunakan sunblock, maka biasanya hiperpigmentasi akan timbul kembali.
Bagaimana cara mencegah hiperpigmentasi?
Cara mencegah hiperpigmentasi bisa dilakukan melalui dari luar dan dalam. Untuk dari luar, misalnya penggunaan skincare yang tepat seperti menggunakan sunblock setiap hari yang bermanfaat melindungi paparan buruk dari sinar matahari.
Sunblock bisa digunakan minimal 30 menit sebelum keluar ruangan dengan minimal SPF 30. Lalu, produk skincare tropical dapat dilakukan sehari-hari dengan mengoleskan ke wajah yang mengandung zat lightening, seperti vitamin C, arbutin, dan retinol untuk merangsang pertumbuhan kulit.
Sedangkan dari dalam, kita bisa makan makanan yang tinggi antioksidan dan vitamin C, seperti buah berwarna terang dan sayuran hijau yang tinggi akan asam folat. Lalu, mengonsumsi suplemen antioksidan tinggi yang mengandung glutation (glutathion) dan vitamin C sangat penting dikonsumsi sehari-hari.
Kapan sebaiknya berkonsultasi ke dokter?
Pasien sebaiknya berkonsultasi ke dokter jika hiperpigmentasi sudah mulai timbul, karena akan lebih cepat hasilnya jika diatasi dengan segera.
Ditinjau oleh: dr. Hastri Indah Larasati