Cara Menggunakan Alat Cek Gula Darah

Cara Menggunakan Alat Cek Gula Darah

Pengukuran gula darah secara rutin penting dilakukan oleh penderita diabetes, bahkan hingga beberapa kali dalam sehari. Untuk mengeceknya, kamu perlu memiliki alat cek gula darah yang ringan, mudah dipakai, dan mempunyai akurasi tinggi. Alat ini untuk mengukur dan menampilkan kadar glukosa dalam darah. Di dalam artikel ini diuraikan mengenai cara menggunakan alat cek gula darah.

Tips Memilih Alat Cek Gula Darah

Berbagai jenis alat cek gula darah yang ditawarkan. Untuk kamu yang ingin memberli alat ini, sebaiknya memperhatikan beberapa hal ini:

1. Fitur

Sejumlah alat cek gula darah bisa menyimpan data hasil pengukuran gula darah. Data tersebut bisa
diunduh dan dipindahkan ke perangkat lain. Ada juga alat cek gula darah yang dapat dipakai untuk mengecek asam urat dan kolesterol.

Kemudian, fitur lainnya adalah audio, ukuran layar yang besar, dan alarm yang akan menyala bila kadar gula darah terlalu tinggi atau rendah.

2. Kecepatan

Hal lain yang juga menjadi pertimbangan saat membeli alat cek gula darah adalah kecepatan hasil tes. Biasanya hasil dari alat cek gula darah bisa keluar dalam 15 detik. Tapi sejumlah alat mengeluarkan hasil yang lebih cepat, yakni 4-5 detik.

3. Jenis alat

Ada dua jenis alat cek gula darah, yakni blood glucose meters (BGM) dan continuous glucose monitoring (CGM). Jenis BGM membutuhkan sampel darah. Sedangkan jenis CGM tidak membutuhkan sampel darah.

Lihat juga: Waspada, Ini Penyebab Diabetes yang Wajib Diketahui

Apabila memakai jenis BGM, ujung jari ditusuk dengan jarum kecil tajam, kemudian darah yang keluar ditaruh di kertas datau strip. Kertas tersebut ditempatkan ke alat meteran yang akan menunjukkan kadar gula darah.

Sedangkan jenis CGM dipakai dengan cara menempelkan sensor di kulit. Sensor akan mengirimkan data kadar gula darah secara berkala. Alat ini untuk mewaspadai bila suatu saat kadar gula darah naik drastis atau turun terlalu rendah.

Cara Menggunakan Alat Cek Gula Darah

Sahabat Secan, kadar gula darah di dalam tubuh dapat berubah karena beberapa faktor, seperti pola makan, penyakit, stres, dan efek samping obat-obatan tertentu. Di bawah ini kisaran kadar gula darah normal.

  • Dua jam setelah makan: kurang dari 140 mg/dL
  • Setelah puasa selama sekitar delapan jam: 70-99 mg/dL
  • Pemeriksaan gula darah sewaktu: kurang dari 200 mg/dL

Agar dapat mengetahui kadar gula darah memakai alat blood glucose meters (BGM), berikut panduannya:

  • Bersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum melakukan pemeriksaan
  • Pakai kapas alkohol untuk membersihkan bagian kulit tempat sampel darah akan diambil
  • Pakai jarum baru setiap melakukan tes. Pasang jarum pada alat, kemudian tekan alat untuk menusuk ujung jari
  • Tekan jari dengan lembut untuk mengeluarkan darah, dan tempatkan tetesan darah di kertas atau strip tes
  • Masukkan strip tes ke alat cek gula darah. Layar pada alat akan menempelkan angka kadar gula darah

Lihat juga: Pengobatan Diabetes Melitus Tipe 2, Baca Ulasannya

Kemudian saat memakai alat continuous glucose monitoring (CGM), kamu bisa menempelkan sensor di kulit. Lalu bisa melihat kadar gula darah di layar. Biasanya alat cek gula darah bisa memberikan hasil yang akurat. Tapi keakuran dipengaruhi sejumlah faktor, seperti:

  • Baterai pada alat habis, sehingga perlu diganti atau alat dalam kondisi rusak
  • Jari yang dipakai untuk mengambil sampel darah tidak bersih
  • Cara memasukkan strip ke dalam alat cek gula darah tidak sesuai
  • Sampel darah tidak cukup banyak
  • Strip untuk menempelkan sampel darah sudah kedaluwarsa atau tidak sesuai

Dengan melakukan cek gula darah secara rutin bisa membantu mengontrol diabates dengan cara
mengetahui beberapa hal yang bisa memengaruhi kadar gula darah. Apabila Sahabat Secan kesulitan atau bingung mengenai cara menggunakan alat cek gula darah, sebaiknya berkonsultasi ke dokter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *