Sesak napas atau dispnea pernah dialami semua orang dalam waktu singkat. Sesak napas bisa membuat dada terasa nyeri seperti dililit tali yang cukup kuat. Selain itu napas juga terasa lebih pendek. Di dalam artikel ini dijabarkan mengenai cara mengatasi sesak napas karena kelelahan.
Sahabat Secan, setiap orang berbeda dalam menangani sesak napas. Tapi ada sejumlah tahapan yang bisa dilakukan, yaitu:
Untuk orang yang memiliki kondisi tertentu, konsumsi obat dapat menjadi cara tepat untuk mengobati sesak napas. Sejumlah pilihan obat sesak napas, seperti inhaler, nebulizer, dan obat minum. Jenis obat tergantung pada penyebab sesak napas yang dialami.
Pernapasan ini memanfaatkan otot besar yang memisahkan rongga dada dan perut. Melakukan latihan pernapasan dapat meredakan gejala sesak napas dengan cara mengoptimalkan kapasitas paru-paru dan mendapatkan lebih banyak oksigen.
Berikut ini beberapa tahapan dalam menerapkan pernapasan diafragma:
Dalam suatu studi di Journal of Pain and Symptom Management tahun 2019 menyebutkan, terapi kipas angin efektif untuk meredakan gejala sesak napas. Aliran udara sejuk dapat membantu tubuh memperoleh lebih banyak pasokan udara. Kipas angin dapat diarahkan ke wajah untuk mengatasi sesak napas.
Lihat juga: Ciri-ciri Sesak Napas dan Cara Mengatasinya
Gejala sesak napas dapat timbul kapan pun dan dimana pun. Jika tidak ada kursi atau meja di sekitar, kamu dapat melegakan napas dengan memanfaatkan dinding. Temukan dinding terdekat dan sandarkan punggung serta pinggul. Buka kedua kaki selebar bahu dan letakkan kedua tangan dengan santai di samping paha.
Biarkan tubuh rileks dan atur pernapasan secara perlahan. Setelah tubuh rileks, condongka tubuh ke depan dan gantungkan kedua lengan ke bawah.
Sebagian orang mengalami sesak napas ketika tidur. Saat terbangun dalam keadaan masih di kasur, kamu dapat berbaring telentang. Sangga kepala dengan bantal agar kepala lebih tinggi dari jantung.
Selipkan guling atau bantal tebal di bawah lutut. Pastikan punggung tetap dalam keadaan lurus dengan kedua tangan lurus di sisi badan. Posisi rebahan dapat melebarkan saluran udara yang terhambat, sehingga bisa bernapas lebih lega.
Untuk sejumlah orang, posisi duduk dianggap lebih nyaman untuk mengatasi masalah pernapasan. Di
bawah ini ada beberapa tahapan mengatasi sesak napas dengan menggunakan meja.
Lihat juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Organ Pernapasan
Tidak hanya meja, kamu juga dapat memakai benda-benda empuk yang ada di sekitar, seperti bantal tidur atau boneka, sebagai bantalan kepala.
Cara selanjutnya adalah dengan duduk di kursi yang bisa membuat rileks tubuh dan melegakan pernapasan. Ketika dada mulai sesak, segera cari kursi dan duduk dengan kedua kaki memijak ke tanah atau permukaan lantai.
Kemudian condongkan dada sedikit ke depan dan letakkan siku di atas kedua lutut. Kamu juga dapat
menopang dagu dengan kedua tangan. Pastikan otot leher dan bahu tetap rileks, kemudian bernapaslah melalui hidung secara perlahan.
Berikutnya adalah menarik dan membuang napas melalui mulut dapat mengambil udara lebih banyak. Dengan demikian setiap embusan napas menjadi lebih dalam dan efektif.
Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Demikian penjelasan mengenai cara mengatasi sesak napas karena kelelahan. Apabila kamu mengalami sesak napas, kamu dapat melakukan pertolongan pertama dari beberapa cara di atas. Untuk mengatasi sesak napas, sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.