Cara Mengatasi Sesak Napas karena Kelelahan

Cara Mengatasi Sesak Napas

Sesak napas atau dispnea pernah dialami semua orang dalam waktu singkat. Sesak napas bisa membuat dada terasa nyeri seperti dililit tali yang cukup kuat. Selain itu napas juga terasa lebih pendek. Di dalam artikel ini dijabarkan mengenai cara mengatasi sesak napas karena kelelahan.

Cara Mengatasi Sesak Napas

Sahabat Secan, setiap orang berbeda dalam menangani sesak napas. Tapi ada sejumlah tahapan yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Konsumsi obat

Untuk orang yang memiliki kondisi tertentu, konsumsi obat dapat menjadi cara tepat untuk mengobati sesak napas. Sejumlah pilihan obat sesak napas, seperti inhaler, nebulizer, dan obat minum. Jenis obat tergantung pada penyebab sesak napas yang dialami.

2. Pernapasan diafragma

Pernapasan ini memanfaatkan otot besar yang memisahkan rongga dada dan perut. Melakukan latihan pernapasan dapat meredakan gejala sesak napas dengan cara mengoptimalkan kapasitas paru-paru dan mendapatkan lebih banyak oksigen.

Berikut ini beberapa tahapan dalam menerapkan pernapasan diafragma:

  • Berbaring telentang di permukaan lantai atau tempat tidur
  • Tekuk lutut dan topang kepala lebih tinggi sedikit dari tubuh
  • Letakkan satu tangan pada dada bagian atas dan tangan lainnya di bawah tulang rusuk untuk merasakan diafragma
  • Tarik napas secara perlahan melalui hidung hingga perut membesar
  • Pastikan perut lebih membusung daripada dada. Dada akan mengencang ketika terisi penuh dengan udara
  • Embuskan napas perlahan melalui bibir yang mengerucut dan rasakan perut mengempis

3. Pakai kipas angin

Dalam suatu studi di Journal of Pain and Symptom Management tahun 2019 menyebutkan, terapi kipas angin efektif untuk meredakan gejala sesak napas. Aliran udara sejuk dapat membantu tubuh memperoleh lebih banyak pasokan udara. Kipas angin dapat diarahkan ke wajah untuk mengatasi sesak napas.

Lihat juga: Ciri-ciri Sesak Napas dan Cara Mengatasinya

4. Bersandar di dinding

Gejala sesak napas dapat timbul kapan pun dan dimana pun. Jika tidak ada kursi atau meja di sekitar, kamu dapat melegakan napas dengan memanfaatkan dinding. Temukan dinding terdekat dan sandarkan punggung serta pinggul. Buka kedua kaki selebar bahu dan letakkan kedua tangan dengan santai di samping paha.

Biarkan tubuh rileks dan atur pernapasan secara perlahan. Setelah tubuh rileks, condongka tubuh ke depan dan gantungkan kedua lengan ke bawah.

5. Berbaring

Sebagian orang mengalami sesak napas ketika tidur. Saat terbangun dalam keadaan masih di kasur, kamu dapat berbaring telentang. Sangga kepala dengan bantal agar kepala lebih tinggi dari jantung.

Selipkan guling atau bantal tebal di bawah lutut. Pastikan punggung tetap dalam keadaan lurus dengan kedua tangan lurus di sisi badan. Posisi rebahan dapat melebarkan saluran udara yang terhambat, sehingga bisa bernapas lebih lega.

6. Rebahkan kepala di atas meja

Untuk sejumlah orang, posisi duduk dianggap lebih nyaman untuk mengatasi masalah pernapasan. Di
bawah ini ada beberapa tahapan mengatasi sesak napas dengan menggunakan meja.

  • Duduk di kursi dengan kaki menapak di lantai dan posisi badan menghadap ke meja
  • Lipat kedua tangan di atas meja, kemudian rebah dan sandarkan kepala pada lengan
  • Atur laju pernapasan secara perlahan melalui hidung atau dapat melalui mulut hingga dada terasa lebih lega

Lihat juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Organ Pernapasan

Tidak hanya meja, kamu juga dapat memakai benda-benda empuk yang ada di sekitar, seperti bantal tidur atau boneka, sebagai bantalan kepala.

7. Duduk di kursi

Cara selanjutnya adalah dengan duduk di kursi yang bisa membuat rileks tubuh dan melegakan pernapasan. Ketika dada mulai sesak, segera cari kursi dan duduk dengan kedua kaki memijak ke tanah atau permukaan lantai.

Kemudian condongkan dada sedikit ke depan dan letakkan siku di atas kedua lutut. Kamu juga dapat
menopang dagu dengan kedua tangan. Pastikan otot leher dan bahu tetap rileks, kemudian bernapaslah melalui hidung secara perlahan.

8. Bernapas melalui hidung dan mulut

Berikutnya adalah menarik dan membuang napas melalui mulut dapat mengambil udara lebih banyak. Dengan demikian setiap embusan napas menjadi lebih dalam dan efektif.

Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Lemaskan otot bahu dan leher
  • Perlahan-lahan ambillah napas melalui hidung dan tahan selama beberapa detik
  • Kerucutkan bibir seolah-olah akan bersiul
  • Buang napas secara perlahan melalui mulut

Demikian penjelasan mengenai cara mengatasi sesak napas karena kelelahan. Apabila kamu mengalami sesak napas, kamu dapat melakukan pertolongan pertama dari beberapa cara di atas. Untuk mengatasi sesak napas, sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *