Cara Mengatasi Dehidrasi pada Orang Dewasa

Cara Mengatasi Dehidrasi

Saat kehilangan atau kekurangan cairan tubuh, dapat dikatakan seseorang mengalami dehidrasi. Hal ini terjadi karena ketidakseimbangan cairan, sehingga fungsi tubuh terganggu. Kondisi ini harus segera diatasi, karena jika dibiarkan bisa merusak organ vital. Di dalam artikel ini dijabarkan mengenai cara mengatasi dehidrasi.

Cara Mengatasi Dehidrasi

Penting untuk menjaga jumlah cairan di dalam tubuh (hidrasi), baik dalam keadaan sehat ataupun tengah melakukan pengobatan. Hidrasi cukup baik bagi kesehatan tubuh dalam jangka waktu panjang. Berikut ini ada sejumlah cara mengatasinya.

1. Infus

Jika kondisi sudah parah, cara yang dapat dilakukan yakni dengan memberikan infus. Cairan infus yang biasa diberikan untuk mengatasi dehidrasi ada dua jenis, yaitu:

  • Larutan kristaloid: larutan yang mengandung gula, mineral elektrolit, dan air
  • Koloid: larutan yang mempunyai molekul yang lebih besar, sehingga dapat bertahan di pembuluh darah

2. Kurangi kafein

Cara berikutnya adalah dengan mengurangi asupan kafein. Kandungan kafein bekerja sebagai diuretik, yakni memicu buang air kecil. Sifat diuretik pada kafein dapat membuang kadar natrium dan air melalui urine.

Jika mengalami dehidrasi, kafein malah mengurangi kadar natrium dan air pada tubuh, sehingga memperburuk kondisi dehidrasi. Hentikan mengonsumsi kafein agar tidak kekurangan cairan dan elektrolit ketika dehidrasi.

3. Minuman olahraga

Kemudian, dehidrasi yang terjadi pada atket akibat banyaknya keringat yang keluar ketika beraktivitas fisik. Hal ini memicu atlet kekurangan cairan dan elektrolit. Ini yang membuat atlet rentan mengalami hiponatremia atau kekurangan natrium pada darah.

Untuk mengatasi dehidrasi yang tepat bagi atlet adalah dengan mengonsumsi minuman olahraga yang mengandung natrium.

Lihat juga: Penyakit Akibat Cuaca Panas yang Harus Diwaspadai

4. Berikan ASI jika bayi dehidrasi

Jika bayi mengalami dehidrasi, cara mengatasinya adalah dengan memberikan ASI. Sebanyak 88 persen kandungan ASI adalah. Disamping itu, ASI juga mengandung seluruh mineral elektrolit yang diperlukan tubuh.

Apabila bayi mengonsumsi susu formula, pastikan tidak mengandung laktosa. Tubuh bayi lebih sulit mencerna laktosa, sehingga bayi rentan mengalami diare yang dapat memperburuk dehidrasi. Ketika bayi melakukan ASI eksklusif, berikan oralit apabila hanya berdasarkan saran dokter.

5. Konsumsi oralit

Ketika tubuh dehidrasi, tubuh kehilangan banyak mineral elektrolit, seperti natrium, kalsium, klor, fosfat, dan magnesium. Sehingga dehidrasi membuat tubuh mengalami gangguan elektrolit.

Untuk mengembalikan elektrolit yang hilang, kamu dapat mengonsumsi larutan oralit. Karena oralit terbukti membantu kadar glukosa tubuh untuk menyerap natrium dan cairan di usus kecil. Biasanya oralit digunakan untuk penderita dehidrasi akibat diare.

Lihat juga: Cara Mengatasi Badan Lemas dan Gemetaran

6. Jus buah

Cara selanjutnya adalah dengan mengonsumsi jus buah, karena dapat mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Berikut ini sejumlah jenis jus buah yang untuk dikonsumsi.

  • Pir
  • Anggur
  • Apel
  • Nanas
  • Jeruk

7. Sayur dan buah

Sahabat Secan, asupan air juga bisa diperoleh dari makanan. Karena makanan dapat menyumbang asupan cairan sekitar 20 persen. Biasanya makanan yang bisa mengatasi dehidrasi adalah yang mengandung air sebanyak 90 persen atau lebih. Di bawah ini ada sejumlah sayur dan buah yang dapat dikonsumsi.

  • Selada
  • Melon
  • Kembang kol
  • Stroberi
  • Semangka
  • Seledri
  • Timun

8. Air putih

Yang juga tidak kalah penting adalah mengosumsi air putih. Ketika dehidrasi, cairan tubuh berkurang. Sebaikya minum air putih untuk mengembalikan cairan yang sudah hilang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *