Saat kehilangan atau kekurangan cairan tubuh, dapat dikatakan seseorang mengalami dehidrasi. Hal ini terjadi karena ketidakseimbangan cairan, sehingga fungsi tubuh terganggu. Kondisi ini harus segera diatasi, karena jika dibiarkan bisa merusak organ vital. Di dalam artikel ini dijabarkan mengenai cara mengatasi dehidrasi.
Penting untuk menjaga jumlah cairan di dalam tubuh (hidrasi), baik dalam keadaan sehat ataupun tengah melakukan pengobatan. Hidrasi cukup baik bagi kesehatan tubuh dalam jangka waktu panjang. Berikut ini ada sejumlah cara mengatasinya.
Jika kondisi sudah parah, cara yang dapat dilakukan yakni dengan memberikan infus. Cairan infus yang biasa diberikan untuk mengatasi dehidrasi ada dua jenis, yaitu:
Cara berikutnya adalah dengan mengurangi asupan kafein. Kandungan kafein bekerja sebagai diuretik, yakni memicu buang air kecil. Sifat diuretik pada kafein dapat membuang kadar natrium dan air melalui urine.
Jika mengalami dehidrasi, kafein malah mengurangi kadar natrium dan air pada tubuh, sehingga memperburuk kondisi dehidrasi. Hentikan mengonsumsi kafein agar tidak kekurangan cairan dan elektrolit ketika dehidrasi.
Kemudian, dehidrasi yang terjadi pada atket akibat banyaknya keringat yang keluar ketika beraktivitas fisik. Hal ini memicu atlet kekurangan cairan dan elektrolit. Ini yang membuat atlet rentan mengalami hiponatremia atau kekurangan natrium pada darah.
Untuk mengatasi dehidrasi yang tepat bagi atlet adalah dengan mengonsumsi minuman olahraga yang mengandung natrium.
Lihat juga: Penyakit Akibat Cuaca Panas yang Harus Diwaspadai
Jika bayi mengalami dehidrasi, cara mengatasinya adalah dengan memberikan ASI. Sebanyak 88 persen kandungan ASI adalah. Disamping itu, ASI juga mengandung seluruh mineral elektrolit yang diperlukan tubuh.
Apabila bayi mengonsumsi susu formula, pastikan tidak mengandung laktosa. Tubuh bayi lebih sulit mencerna laktosa, sehingga bayi rentan mengalami diare yang dapat memperburuk dehidrasi. Ketika bayi melakukan ASI eksklusif, berikan oralit apabila hanya berdasarkan saran dokter.
Ketika tubuh dehidrasi, tubuh kehilangan banyak mineral elektrolit, seperti natrium, kalsium, klor, fosfat, dan magnesium. Sehingga dehidrasi membuat tubuh mengalami gangguan elektrolit.
Untuk mengembalikan elektrolit yang hilang, kamu dapat mengonsumsi larutan oralit. Karena oralit terbukti membantu kadar glukosa tubuh untuk menyerap natrium dan cairan di usus kecil. Biasanya oralit digunakan untuk penderita dehidrasi akibat diare.
Lihat juga: Cara Mengatasi Badan Lemas dan Gemetaran
Cara selanjutnya adalah dengan mengonsumsi jus buah, karena dapat mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Berikut ini sejumlah jenis jus buah yang untuk dikonsumsi.
Sahabat Secan, asupan air juga bisa diperoleh dari makanan. Karena makanan dapat menyumbang asupan cairan sekitar 20 persen. Biasanya makanan yang bisa mengatasi dehidrasi adalah yang mengandung air sebanyak 90 persen atau lebih. Di bawah ini ada sejumlah sayur dan buah yang dapat dikonsumsi.
Yang juga tidak kalah penting adalah mengosumsi air putih. Ketika dehidrasi, cairan tubuh berkurang. Sebaikya minum air putih untuk mengembalikan cairan yang sudah hilang.