Jerawat adalah kondisi yang sering dialami banyak orang. Jika saat ini kamu sedang mengalami wajah berjerawat, pastikan untuk tidak memakai sembarang produk dan tepat dalam memilih skincare. Dalam melaksanakan daily skincare routine, produk yang digunakan jangan sampai malah memperburuk kondisi jerawat. Berikut wawancara Secan.id dengan dr. Stefani Nurhadi, M. Biomed, Sp.KK dari Acne Institut Clinic di Surabaya.
Apa itu skincare untuk kulit berjerawat?
Skincare saat ini banyak sekali macamnya, ada yang Korea, Indonesia, Eropa, dan Amerika. Jangan sampai salah pilih skincare untuk mengatasi kulit berjerawat, karena jika salah pilih malah tidak sembuh jerawatnya, bahkan bisa bertambah parah.
Apakah perawatan kulit berjerawat dengan menggunakan skincare cukup efektif?
Tergantung dari jenis jerawatnya, seperti jerawat ringan pada saat haid yang muncul jerawat hanya 1-2 jerawat dan beberapa komedo bisa mudah diobati. Tapi jika jerawat yang cukup berat memerlukan perawatan oleh dokter spesialis kulit, karena pasien membutuhkan obat. Untuk terapi tambahan, pasien bisa menggunakan skincare.
Bagaimana cara memilih skincare yang tepat untuk kulit berjerawat?
Kenali dulu jenis kulitnya. Kulit berjerawat biasanya berminyak, pada siang hari kulit terasa kusam, licin, dan mengkilap. Lalu muncul komedo (tertutup maupun terbuka). Pilihlah skincare berbahan dasar air atau gel. Pada label kemasannya tertera for acne prone skin, non-comedogenic, atau tidak menyumbat pori.
Kandungan apa yang perlu dipilih dalam skincare untuk kulit berjerawat?
Kandungan skincare untuk kulit berjerawat harus sesuai dengan penyebab jerawatnya. Jadi penyebab jerawat adalah minyak berlebih, sumbatan pori-pori kulit, kuman penyebab jerawat, dan peradangan kulit. Jadi bahan-bahan tersebut harus mengandung anti-komedo, anti-peradangan, pengontrol minyak, dan mengurangi sumbatan pori, seperti acrylic acid, salicylic acid, atau beta hydroxy acid.
Apa yang perlu dihindari agar skincare untuk kulit berjerawat bekerja maksimal?
Agar skincare untuk kulit berjerawat dapat bekerja dengan maksimal, kulit wajah harus bersih terlebih dahulu. Gunakan pembersih wajah yang tidak membuat kulit kering, karena skincare atau produk perawatan untuk kulit berjerawat cenderung membuat kulit kering. Lalu mencuci muka yang baik itu cukup 2-3 kali sehari, karena dapat menyebabkan menghilangnya lapisan pelindung kulit. Kemudian, hindari pembersih wajah yang mengandung scrub, karena bisa mengiritasi, terutama pada jerawat yang meradang.
Kemudian untuk penggunaan obat-obat jerawat yang mengeringkan kulit, sebaiknya diimbangi juga dengan penggunaan moisturizer yang khusus untuk kulit berjerawat. Jangan lupa, jika menggunakan makeup harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum tidur.
Apa saja urutan penggunaan skincare untuk kulit berjerawat pada pagi dan malam hari?
Skincare untuk pagi hari, lakukan cuci wajah terlebih dahulu, oleskan serum untuk kulit berjerawat, sunscreen, dan obat jerawat. Pada malam hari, cuci muka, oleskan serum, dan obat jerawat.
Apa risiko jika salah memilih dan menggunakan skincare?
Risiko jika salah menggunakan skincare adalah, jerawat tidak sembuh dan bisa menjadi lebih parah. Produk yang salah dapat menyumbat pori-pori, dan menimbulkan iritasi atau peradangan bertambah berat. Jadi harus diperhatikan cara memilih skincare yang benar.
Apakah penting memeriksa label dan sertifikasi dari BPOM untuk memastikan keamanan produk skincare?
Penting banget pastinya. Jadi, jika memilih skincare dimana pun itu harus memastikan label BPOM, sehingga produk yang dipilih bebas dari bahan-bahan yang berbahaya. Apabila ragu, bisa berkonsultasi ke dokter spesialis kulit.
Apakah makeup bisa bikin jerawat muncul?
Makeup bisa menimbulkan jerawat, tapi pilihlah makeup yang mengandung non-comedogenic sehingga meminimalkan timbulnya jerawat. Makeup dapat menimbulkan jerawat karena makeup dapat menutup atau menyumbat pori, sehingga terbentuk komedo. Selain itu, makeup tertentu dapat menyebabkan radang atau iritasi pada kulit, sehingga jerawat akan bertambah meradang.
Bagaimana cara memilih makeup agar jerawat tidak timbul?
Penggunaan bedaknya pilihlah bedak yang bedak tabur (hindari bedak compact). Jika menggunakan foundation, pilihlah yang BB cream yang lebih ringan dan ada label non-comedogenic. Dan yang suka memakai pemerah pipi, harus hati-hati jika kulitnya sensitif atau sedang ada jerawat meradang, karena bisa menimbulkan peradangan dan iritasi pada kulit.
Kapan seseorang sebaiknya berkonsultasi ke dokter?
Bagi yang memiliki jerawat ringan dan tidak kunjung hilang setelah menggunakan obat jerawat, maka perlu berkonsultasi ke dokter spesialis kulit. Sedangkan yang mempunyai jerawat sedang hingga berat, dianjurkan jangan mencoba-coba obat jerawat dan sebaiknya periksakan ke dokter. Karena semakin lama mencoba-coba obat jerawat dan tidak sembuh, maka akan berisiko terbentuk scar bekas jerawat yang permanen.
Ditinjau oleh: dr. Stefani Nurhadi, Sp.KK