Kadar kolesterol yang berlebihan bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Oleh sebab itu perlu menjaga levelnya tetap dalam batas normal. Salah satu cara menjaga kadar kolesterol yakni dengan menerapkan pola hidup sehat. Yang juga tak kalah penting bagi penderita adalah rutin mengecek kadar kolesterol. Di dalam artikel ini dijelaskan mengenai cara cek kolesterol sendiri di rumah.
Bagi penderita bisa membeli alat tes kolesterol yang terdapat di apotek. Alat berupa kit tes ini terdiri dari perangkat lancet untuk mengambil sampel darah, strip pengujian, dan alat untuk membaca hasil.
Sebelum mengambil sampel darah, kamu harus dalam keadaan berpuasa, minimal 8-12 jam sebelumnya. Bersihkan bagian jari menggunakan alkohol, lalu pakai perangkat lancet untuk menusuk jari dan mengambil sampel darah.
Taruh tetesan darah di strip pengujian sesuai dengan petunjuk yang ada di dalam kit. Kamu harus yakin sudah mengikuti petunjuk tersebut, agar hasil yang diperoleh akurat.
Jika kamu sudah menempatkan sampel darah pada strip, masukkan strip ke dalam pembaca yang disediakan dalam kit. Kemudian akan terlihat hasil tes di monitor.
Lihat juga: Waspada, Ini Penyebab Diabetes yang Wajib Diketahui
Hasil tes umumya akan menunjukkan kadar kolesterol total, dan kadar kolesterol jahat (LDL) dan
kolesterol baik (HDL). Kadar kolesterol normal bervariasi tergantung pada faktor-faktor, seperti usia, jenis kelamin, dan riwayat medis. Apabila ragu dengan hasil tes, kamu dapat berkonsultasi ke dokter.
Mengecek kolesterol sendiri di rumah lebih mudah, murah, dan cepat apabila dibandingkan dengan mengecek di laboratorium. Sejumlah alat cek kolesterol hanya dapat membaca jumlah kolesterol secara keseluruhan.
Itu berarti kamu tidak dapat mengetahui informasi detail mengenai jumlah high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik dan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, kamu sebaiknya melakukan cek kolesterol di laboratorium. Sehingga dapat mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh secara lengkap.
Lihat juga: Makanan Penurun Kolesterol Tercepat, Apa Saja?
Meskipun mempunyai tubuh yang sehat, orang dewasa tetap dianjurkan melakukan pemeriksaan kolesterol setiap 4-6 tahun sekali. Tapi bila kamu mempunyai sejumlah kondisi seperti di bawah ini, perlu sering melakukan pengecekan kolesterol.
Apabila mempunya kondisi tersebut, kamu perlu berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui seberapa sering perlu melakukan cek kolesterol.
Cara cek koesterol sendiri termasuk cukup mudah dan kamu dapat melakukannya secara rutin. Untuk mendapatkan informasi mengenai cara mengecek kolesterol, kamu dapat berkonsultasi ke dokter.