Botox wajah adalah obat yang bisa digunakan untuk mengurangi kerutan, mengobati migrain kronis, kaku otot, atau overactive bladder (kandung kemih overaktif). Tak hanya itu, botox juga digunakan
dalam pengobatan cervical dystonia (tortikolis spasmodik), keringat berlebih (hiperhidrosis) di ketiak, atau kedutan di mata.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai botox, berikut wawancara Secan.id dengan dr. Farhani Alhabsy dari dr. Farhani Aesthetic Clinic di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Untuk apa saja botox bisa digunakan?
Botox adalah protein yang dihasilkan dari bakteri clostridium botulinum yang sudah banyak digunakan dalam dunia kesehatan untuk mengobati berbagai kondisi, seperti tidak bisa menahan buang air kecil, migran, dan kandung kemih yang terlalu aktif.
Kemudian botox berkembang dalam dunia kecantikan sebagai perawatan anti-penuaan, yaitu untuk mengencangkan kulit, menghilangkan kerutan, membuat bentuk wajah lebih V-Shape, dan mengurangi produksi keringat.
Sejak usia berapa seseorang aman untuk melakukan botox?
Botox idealnya dilakukan di atas usia 30 tahun, tapi bisa juga dilakukan di bawah usia 30 tahun sesuai indikasi.
Apakah botox bisa dilakukan untuk semua jenis kulit?
Ya. Botox bisa dilakukan pada semua jenis kulit.
Bagian tubuh mana sajakah yang bisa dilakukan botox?
Botox bisa dilakukan di berbagai area, seperti di bagian dahi, di antara kedua alis, sudut mata, rahang, dan ketiak.
Apakah botox aman dilakukan untuk ibu menyusui?
Botox tidak dianjurkan untuk ibu menyusui, sedang hamil, atau merencanakan kehamilan. Karena belum ada penelitian pasti yang menyatakan bahwa botox aman untuk kondisi tersebut.
Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan sebelum menggunakan botox?
Sebelum menggunakan botox yang perlu diketahui adalah, biayanya, tindakan botox adalah tidak permanen, mencari referensi dokter yang berkompeten, botox tidak boleh dilakukan di area kulit
yang mengalami infeksi atau pembengkakan.
Bagaimana tahapan proses pengerjaan botox?
Tahapan pengerjaan botox, yaitu meminta persetujuan pasien, membersihkan area yang akan dibotox, anestesi, desinfektan, digambarkan area yang akan dibotox, dan pengerjaan botox.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan perawatan botox dari awal hingga selesai?
Durasi pengerjaan botox dari awal hingga selesai dibutuhkan sekitar 20-30 menit.
Bagaimana dengan dosis umum penggunaan botox untuk orang dewasa berdasarkan kondisi yang ingin ditangani?
Dosis sesuai indikasi, misalnya jika melakukan botox di area dahi cukup menggunakan sekitar 40 unit, tapi jika melakukan botox di area rahang bisa menggunakan 50-60 unit.
Biasanya berapa lama hasil dari botox dapat terlihat?
Hasil botox dapat terlihat 1-2 minggu setelah pengerjaan dan akan bertahan 4-6 bulan.
Apa efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan botox?
Efek samping yang mungkin terjadi yaitu nyeri di area suntikan, memar, serta kelopak alis dan bibir bisa turun atau miring. Jika kondisi ini dialami, segera berkonsultasi ke dokter.
Apakah botox bisa dikombinasikan dengan perawatan kecantikan lainnya?
Botox bisa dikombinasikan dengan perawatan kecantikan lainnya, seperti facial, laser, dan botox bisa dicampur dengan skin booster yang akan menghasilkan kulit yang lebih kenyal, cerah, dan sehat.
Ditinjau oleh: dr. Farhani Alhabsy