Benarkah Dressing Salad Tinggi Kalori?

Dressing Salad

Sebagai salah satu makanan sehat, salad banyak memiliki penggemar. Karena sehat dan mudah untuk dicari serta dibuat. Tapi, salah satu komponen dalam makanan itu, yakni dressing masih dipertanyakan kesehatannya malah dibilang memiliki kandungan kalori yang banyak. Lalu, apakah dressing salad ini mengandung banyak kalori? Yuk bahas bersama!

Apa itu dressing salad?

Dressing salad adalah saus yang biasa ada di salad. Meskipun salad itu berisi sayuran dan komponen lain yang sehat, tapi bukan berarti dressing salad tersebut sehat loh.

Berikut ini ada beberapa jenis dressing salad yang biasa tersedia:

Jenis-jenis dressing salad

1. Thousand island

Ini adalah salah satu jenis salad yang memiliki rasa agak asam, karena terbuat dari mayonaise, sari dari buah jeruk atau lemon, cuka, tomat, krim, dan saus tabasco. Hal ini bisa menambah cita rasa salad yang biasanya hanya agak pahit dan hambar dari sayuran terasa lebih enak.

Namun karena banyak campuran tadi, hal ini bisa menambah kalori dalam saus tersebut jadi lebih banyak. Dalam takaran satu sendoknya, terdapat 65 kalori dan enam gram lemak. Jika kamu makan dressing salad beserta dengan saladnya, kalorinya bisa bertambah jadi 290 kalori.

Lihat juga: Jenis Makanan Sehat-Bernutrisi yang Wajib Dikonsumsi

Sedangkan jika kamu menambah telur dalam campuran saladnya, total kalorinya dapat menjadi 370 kalori.

2. Mayonaise

Salah satu dressing salad lainnya yang banyak digunakan adalah mayonaise. Tapi ini adalah saus yang berbahaya untuk salad. Dalam setiap sendoknya, mayonaise mengandung kira-kira 57 kalori dan lima gram lemak. Terlebih, dalam salad biasanya menggunakan dua hingga empat sendok makan mayonaise. Kalori yang terkandung dalam satu porsinya bisa sampai 150 hingga 200 kalori, loh!

3. Caesar salad dressing

Banyak juga restoran yang menyediakan menu salad dengan sajian caesar dressing salad. Saus ini terbuat dari kecap Inggris, kuning telur, bawang putih, moster, lada, teri, dan sari buah lemon.

4. Olive oil

Salah satu jenis dressing salad yang banyak dipilih untuk menambah rasa lebih segar, yakni olive oil. Pada jenis saus ini, kamu bisa mendapatkan 130 gram kalori dan 12 gram lemak. Jika kamu makan bersama salad, kalori yang dihasilkan bisa sebanyak 350 kalori.

Lihat juga: Yuk, Konsumsi 8 Makanan Penurun Kolesterol

Walaupun salad dengan tambahan olive oil memiliki kalori dengan paling besar, tapi minyak zaitun ini memiliki lemak tidak jenuh yang bagus untuk pencernaan.

Dari empat pilihan dressing salad, mayonaise memang menjadi jenis saus yang paling rendah kalorinya. Tapi bukan berarti ini membuat mayonaise adalah dressing salad yang paling sehat.

Lebih baik kamu menggunakan olive oil untuk menjadi pilihan dressing salad, biarpun terbuat dari minyak, saus ini bisa menghasilkan lemak tak jenuh paling banyak.

Para ahli gizi di Amerika Serikat menyarankan untuk menggunakan minyak zaitun sebagai dressing salad karena tubuh menyerap gizi pada salad tersebut jika mengandung bahan yang mengandung lemak tak jenuh yang paling tinggi.

Lagipula, minyak zaitun ini tidak memiliki gula atau garam yang berlebihan yang biasanya ditambah ke dalam dressing salad untuk memperkaya cita rasa.

Tips memilih dressing salad

Supaya kamu bisa tetap makan salad, tapi masih bisa menikmati nikmatnya dressing salad, kami akan memberitahu beberapa tips memilih saus dalam salad yang bisa kamu tiru dengan mudah:

1. Memperhatikan bahan utama

Sebelum membeli dressing salad di pasaran, kamu bisa memeriksa tiga bahan utama yang digunakan dalam sebotol saus tersebut. Untuk mendapatkan salad yang sehat, tiga bahan komposisi yang harus terdapat di dalamnya adalah minyak, air, dan beberapa jenis cuka. Pastikan juga hal itu memiliki kurang dari 0,5 gram lemak jenuh.

2. Kenali label nutrisi

Kamu juga bisa membaca label nutrisi yang tertera pada kemasan dressing salad. Saus yang sehat, biasanya terbuat dari beberapa bahan, misalnya minyak tertentu, rempah, bahan herbal, juga rempah.

Idealnya, dressing salad tidak boleh mengandung lebih dari 45 kalori per sendok makan. Sahabat Secan juga harus waspada dengan tambahan gula yang ada dalam setiap produknya.

3. Jangan tergiur slogan bebas lemak

Tidak selamanya lemak itu buruk, ada lemak baik yang bisa membantu tubuh menyerap nutrisi dengan lebih baik yang bisa ditemukan dalam sayuran tertentu. Bantuan lemak ini juga bisa untuk membuatmu terasa lebih kenyang serta menyehatkan jantung.

Salad memanglah salah satu menu makanan sehat dan bisa dijadikan alternatif untuk santapan diet, tapi jangan lupa untuk memilih dressing salad yang tepat. Juga perhatikan porsi dan waktu makannya juga, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *