Bedanya Sakit Tenggorokan dan Radang

Bedanya Sakit Tenggorokan dan Radang

Banyak yang menganggap bahwa sakit tenggorokan adalah sama dengan radang tenggorokan. Padahal itu adalah dua hal yang berbeda. Bedanya sakit tenggorokan dan radang merujuk kepada rasa yang tidak nyaman dan sakit di area tenggorokan. Sedangkan radang itu infeksi yang dikarenakan bakteri A Streptococcus yang terjadi dalam tenggorokan serta amandel.

Tidak hanya itu, masih ada perbedaan lain antara sakit tenggorokan dengan radang tenggorokan. Jika melakukan salah penanganan, bisa bahaya karena mungkin saja ada gangguan kesehatan lain yang malah jadi lebih parah.

Bedanya Sakit Tenggorokan dan Radang

Beda antara sakit dan radang tenggorokan ini bisa terlihat dari penyebabnya. Sakit radang tenggorokan biasanya ditandai dengan pilek, gatal di tenggorokan, napas tidak sedap, batuk ringan, bengkak pada kelenjar getah bening, bersin, kesulitan menelan, mata yang memerah serta berair. Kondisi ini akan pulih dengan sendirinya dalam hitungan hari.

Jika kamu sakit tenggorokan dikarenakan flu, hal ini belum ada obatnya secara medis. Tapi kamu bisa meredakannya dengan berkumur dengan air garam dan konsumsi cairan yang hangat.

Lihat juga: Efek Tidur Ngorok, Bisa Kena Serangan Jantung-Stroke

Sementara itu, radang tenggorokan itu memiliki gejala yang lebih berat dibandingkan dengan sakit tenggorokan biasa. Terlebih hal ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.

Gejala yang ditimbulkan bisa berupa sakit saat menelan, demam, tenggorokan terasa gatal, dan juga amandel. Dan yang paling membedakan antara sakit tenggorokan dengan radang adalah gangguan kesehatan ini bisa menular. Penularannya bisa melalui droplet atau kontak langsung dengan penderitanya.

Radang juga bisa sembuh dengan sendirinya, tapi ada risiko demam rematik jika masalah kesehatan ini tidak diatasi.

Cara Menyembuhkan Tenggorokan Sakit

Biarpun kedua masalah kesehatan itu berbeda satu sama lainnya, tapi kamu bisa melakukan beberapa penanganan ringan di rumah. Ini dia beberapa contohnya:

  • Konsumsi air hangat, yang lebih baik jika ditambahkan dengan madu, jahe, dan lemon
  • Perbanyak minum air putih
  • Istirahat yang cukup
  • Makan makanan yang berkuah
  • Hindari makanan yang digoreng atau pedas
  • Menggunakan pelembab udara
  • Jauhi kebiasaan merokok
  • Dilarang untuk menggunakan peralatan makan yang dipakai bersama
  • Hindari kontak langsung dengan orang yang terjangkit
  • Rajin mencuci tangan
  • Jangan sembarangan minum antibiotik

Lihat juga: Ciri-ciri Sesak Napas dan Cara Mengatasinya

Namun, jika kamu masih mengalami gejala dan rasa sakit yang berkelanjutan, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat. Sebaiknya jangan minum antibiotik tanpa dosis dokter karena ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan lainnya. Yang paling parah adalah resistensi yang membuat tubuh sudah kebal dengan antibiotik.

Biasanya jika kamu sudah positif terdiagnosa radang tenggorokan, dokter akan meresepkan beberapa jenis obat, seperti:

1. Kortikosteroid

Ini adalah jenis obat yang akan diresepkan jika radang yang kamu alami disebabkan oleh iritasi atau alergi berat. Beberapa jenis obat yang masuk dalam kategori ini adalah prednison dan prednisolon.

2. Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)

Golongan obat ini berguna untuk mengatasi radang tenggorokan dan meredakan rasa nyerinya. Obat ini juga mampu untuk mengatasi demam yang disebabkan oleh radang. Contoh obatnya adalah ibuprofen dan paracetamol.

3. Antibiotik

Untuk penggunaan jenis obat yang satu ini, hanya berlaku bagi radang yang disebabkan oleh infeksi bakteri saja. Pemberian resepnya juga disesuaikan dengan jenis bakteri yang menjadi penyebabnya. Contoh obatnya adalah cefixime dan amoxicillin.

Demikian penjelasan mengenai bedanya sakit tenggorokan dan radang. Semoga tulisan ini bisa memberikan informasi yang lebih jelas, sehingga tidak ada salah penanganan, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *