Produk skincare yang sering dianggap sama, seperti cleanser dan facial wash, ternyata memiliki banyak perbedaan. Apabila kamu salah memakai produk skincare, maka tidak akan memberikan manfaat yang optimal, bahkan malah menimbulkan gangguan kulit. Berikut ini dijelaskan mengenai perbedaan antara kedua produk perawatan wajah ini.
Ada beberapa perbedaan antara kedua produk perawatan wajah ini, seperti kandungan, fungsi, dan cara memakainya. Di bawah ini sejumlah perbedaan antara keduanya:
Perbedaan antara keduanya adalah pada cara memakai facial wash dan cleanser dalam urutan produk skincare. Membersihkan muka dengan cleanser dua kali sehari bisa mencegah pori-pori tersumbat.
Berikut tahapan-tahapan memakai cleanser:
Selanjutnya adalah, sediaan produk yang biasanya beredar di pasaran. Beragam jenis cleanser dan facial wash yang dapat kamu sesuaikan dengan jenis kulit, misalnya kulit berminyak, kulit kering, kulit normal, atau kulit berjerawat.
Umumnya sediaan produk pembersih wajah tergantung pada produsen dan kandungan yang dimiliki. Sediaan produk facial wash yang bisa diperoleh di pasaran, yakni:
Sedangkan produk cleanser, umumnya ada dalam beberapa bentuk, yaitu:
Di samping itu, perbedaan antara keduanya terdapat pada busa yang dihasilkan. Biasanya facial wash bisa menghasilkan busa, sedangkan cleanser tidak menghasilkan busa ketika digunakan ke wajah.
Lihat juga: Cara Menggunakan Facial Wash yang Benar
Terdapat sejumlah senyawa aktif yang sama-sama terkandung dalam kedua produk ini. Tapi, kombinasi dengan senyawa aktif lainnya menyebabkan cleanser dan facial wash mempunyai fungsi yang berbeda.
Cleanser dipakai untuk menghilangkan make up, kotoran, dan jenis polutan lainnya dari lapisan kulit luar. Di samping itu, sejumlah kegunaan lain dari cleanser adalah:
Sedangkan facial wash merupakan produk perawatan kulit yang bisa menghilangkan kotoran pada lapisan kulit yang lebih dalam. Kegunaan lain dari facial wash yakni:
Lihat juga: Manfaat Cleansing Balm dalam Membersihan Wajah
Sahabat Secan, cleanser atau facial wash sama-sama mempunyai salah satu jenis kandungan surfaktan, yaitu bahan kimia yang umumnya terdapat dalam produk pembersih.
Akan tetapi, facial wash dan cleanser mempunyai komposisi kimia yang berbeda. Facial wash biasanya mengandung asam lemak jenuh atau stearic acid yang berasal dari hewan atau tumbuhan.
Kandungan senyawa aktif lain yang umumnya terdapat pada facial wash yaitu:
Cleanser umumnya berbasis minyak atau mengandung lemak sintetis dari proses pengikatan asam sulfonat dan etilen oksida. Cleanser mengandung sejumlah senyawa aktif lain yang cenderung lebih ringan untuk kulit wajah, seperti:
Sejumlah produk cleanser mengandung senyawa eksfoliasi yang dapat mengangkat sel-sel kulit mati
dan kotoran.
Itulah penjelasan mengenai perbedaan antara cleanser dan facial wash. Setelah kamu mengetahui perbedaannya, kamu dapat menggunakan sesuai jenis kulit yang dimiliki. Jika masih bingung dalam membedakan antara kedua produk perawatan wajah tersebut, kamu dapat berkonsultasi ke dokter kecantikan atau spesialis kulit.