Bahaya Sulam Alis yang Wajib Diketahui

Sulam Alis

Mempercantik atau mengubah tampilan wajah salah satunya adalah dengan membentuk alis. Demi menyempurnakan bentuk alis, para wanita rela menyediakan waktu untuk membentuk alis, mulai dari menggunakan pensil alis untuk mengisi kekosongan, cabut alis, threading, hingga sulam alis. Berikut ini dijelaskan mengenai efek samping sulam alis.

Apa Itu Sulam Alis?

Sulam alis adalah prosedur kosmetik untuk mengisi alis dengan menanamkan pigmen berwarna. Pigmen ini mempunyai tekstur mirip rambut asli dan dipasang mengikuti jalur pertumbuhan rambut asli atau feathering.

Di dalam teknik feathering, kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu kepada teknisi untuk mendapatkan pigmen warna yang sama dengan warna rambut alis aslimu. Sehingga prosedur sulam akan menghasilkan bentuk alis baru yang tampak lebih alami.

Tidak seperti tato alis yang menembus lapisan kulit yang dalam dan menciptakan hasil permanen, sulam alis hanya mempengaruhi lapisan epidermis. Itulah sebabnya sulam umumnya hanya bertahan hingga dua tahun dengan touch-up rutin.

Sulam alis akan memudahkan mengganti model alis sesuai dengan keinginan. Kemudian, prosedur ini juga cocok untuk kamu yang ingin menebalkan alis tipis, atau memberikan warna yang lebih gelap agar alis tampak lebih jelas.

Lihat juga: Cara Tepat Mengatasi Reaksi Alergi di Kulit

Amankah Melakukan Sulam Alis?

Sulam alis aman jika dilakukan oleh dokter kecantikan yang berpengalaman dan bersertifikat khusus di bidangnya. Untuk itulah harus teliti dalam memilih klinik kecantikan untuk menyulam alis.

Kamu harus memastikan klinik kecantikan tersebut menyediakan sesi konsultasi sebelum menjalankan prosedur sulam. Tidak hanya cermat memilih warna dan bentuk alis yang sesuai, tapi juga potensi efek samping, seperti pembengkakan sementara dan kemerahan.

Sulam alis mempunyai keunggulan dan risikonya. Jika berminat menjalani prosedur ini, pastikan kamu telah memahami segala persiapan prosedur dan perawatan alis yang telah disulam.

Perawatan Setelah Sulam Alis

Dalam waktu dua jam setelah melakukan prosedur, kamu perlu mengoleskan kapas yang telah dibasahi cairan alkohol di area alis. Langkah ini bertujuan untuk membuat bagian alis tetap steril, sekaligus menghilangkan sisa tinta pewarna yang digunakan.

Umumnya, diperlukan waktu 10-14 hari bagi kulit area alis untuk sembuh dan pigmen memantapkan hasil tampilan warna dan bentuk alis. Selama rentang waktu tersebut, kulit kamu akan menjadi lebih sensitif, berwarna kemerahan dan terasa lembut ketika disentuh.

Oleh sebab itu, ada beberapa perawatan setelah sulam alis sesi pertama, agar hasilnya sekaligus meminimalisir munculnya risiko infeksi, seperti:

  • Hindari paparan sinar matahari secara langsung
  • Hindari aktivitas yang membuat bagian wajah basah atau berkeringat, termasuk berenang dan olahraga, hingga area alis yang baru disulam benar-benar sembuh
  • Usahakan agar rambut poni kamu tidak menyentuh bagian alis
  • Jangan menyentuh atau menggaruk bagian sekitar alis, serta mencabut rambut alis
  • Menjaga bagian sekitar alis tetap kering setidaknya 10 hari. Ini termasuk dengan menjaga wajah tetap kering ketika mandi
  • Jangan menggunakan make up setidaknya selama seminggu

Kamu mungkin akan diberikan krim atau salep untuk area alis yang telah disulam, agar mempercepat penyembuhan. Jika kulit area alis sudah benar-benar sembuh, kamu dapat rutin menggunakan sunscreen atau tabir surya untuk mencegah warna alis cepat memudar.

Lihat juga: Alasan Perawatan Kulit ke Klinik Kecantikan

Efek Samping Sulam Alis

Meskipun bisa membuat tampilan alis lebih menarik dan tebal alami, bahaya sulam alis mungkin saja mengintai. Berikut beberapa efek samping sulam alis yang mungkin terjadi:

1. Risiko Infeksi Penyakit Menular

Efek samping sulam alis rentan mengakibatkan risiko infeksi penyakit menular, seperti penyakit HIV dan hepatitis B. Hal ini mungkin terjadi akibat penggunaan jarum suntik yang tidak steril, atau digunakan kembali kepada pelanggan selanjutnya.

2. Infeksi

Menurut Society of Permanent Cosmetic Professionals, infeksi juga menjadi bahaya sulam alis. Kondisi ini salah satunya ditandai dengan keluarnya cairan berwarna kuning atau kemerahan secara berlebihan. Selain itu, area alis terus membengkak, diikuti timbul keropeng setelah dua minggu prosedur dilakukan, atau mengeluarkan nanah. Jika kondisi tersebut yang kamu alami, segera temui dokter.

3. Reaksi Alergi

Bahaya sulam alis lainnya adalah reaksi alergi yang mungkin ditimbulkan. Kamu mungkin akan mengalami iritasi, kulit kemerahan, hingga pembengkakan. Efek samping sulam alis ini dapat timbul akibat penggunaan pigmen berwarna, yang berisiko membahayakan atau rentan menimbulkan iritasi.

Untuk menghindari efek samping sulam ini, sebaiknya kamu melakukan tes alergi di kulit terlebih dahulu sebelum menjalani prosedur. Terlebih bagi kamu yang mempunyai riwayat alergi.

4. Rasa Nyeri

Efek samping sulam alis berikutnya yaitu rasa nyeri yang ditimbulkan ketika prosedur sedang dilakukan, meskipun sudah menggunakan krim anestesi. Hal ini tergolong wajar, bahkan kamu mungkin masih merasakan sedikit rasa perih setelahnya.

Kamu perlu waspada jika mengalami rasa nyeri yang parah di area alis, bahkan setelah meninggalkan klinik kecantikan. Kamu juga perlu memperhatikan apakah ada pembengkakan di bagian alis atau tidak.

Itulah penjelasan mengenai efek samping sulam alis. Sebelum melakukan tindakan ini, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi lengkap dan penanganan yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *