Bahaya Penyakit Tiroid pada Wanita, Waspada!

Bahaya Penyakit Tiroid pada Wanita

Kelenjar tiroid adalah kelenjar yang menghasilkan hormon endoktrin. Kelenjar ini terletak di area depan dan bawah leher dengan bentuk menyerupai kupu-kupu. Tiroid biasanya lebih banyak dialami wanita dibanding pria. Hal ini bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan. Berikut ini dijabarkan mengenai bahaya penyakit tiroid pada wanita.

Gejala Penyakit Tiroid

Sahabat Secan, penyakit tiroid pada wanita merupakan kondisi terganggunya jumlah hormon tiroid wanita, dapat terlalu banyak atau terlalu sedikit. Fungsi tiroid adalah untuk memaksimalkan perkembangan tubuh dan otak.

Bukan hanya jumlahnya yang kelebihan atau kekurangan, penyakit ini juga dapat disebabkan kelainan fungsi dan bentuk tiroid. Contohnya, pembesaran kelenjar tiroid, gondok, dan gangguan akibat kekurangan iodium. Kelenjar tiroid dapat terserang infeksi atau kanker. Di bawah ini ada sejumlah gejala hipertiroid.

  • Detak jantung cepat
  • Tangan tremor
  • Rambut rontok
  • Sering berkeringat
  • Berat badan menurun
  • Sering merasa kepanasan

Kemudian berikut beberapa gejala hipotiroid:

  • Cepat lelah
  • Depresi
  • Kuku rapuh
  • Rambut rontok
  • Berat badan naik drastis
  • Sembelit

Lihat juga: Kenapa Tangan Sering Berkeringat? Ini Penjelasannya

Bahaya Penyakit Tiroid pada Wanita

Biasanya penyakit tiroid bisa memengaruhi kehidupan sehari-hari, atau bisa menurunkan kualitas hidup. Terdapat dua efek tiroid pada wanita yang perlu diwaspadai, yakni:

1. Berefek pada kesuburan

Penyakit ini bisa menyebabkan ketidaksuburan pada wanita, baik itu hipertiroidisme ataupun hipotiroidisme. Hal ini karena hormon tiroid bisa mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh wanita yang mengatur ovulasi.

Hipotiroidisme pada wanita juga bisa menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak prolaktin. Prolaktin merupakan hormon merangsang tubuh memproduksi ASI. Terlalu banyak prolaktin bisa mencegah ovulasi.

Lihat juga: Penyebab Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya

2. Siklus haid berantakan

Hormon tiroid merupakan hormon yang membantu mengendalikan siklus menstruasi wanita. Terlalu
banyak atau terlalu sedikit hormon tiroid bisa membuat haid jadi sedikit, terlalu banyak, atau siklusnya tidak teratur.

Gamgguan tiroid juga bisa menyebabkan menstruasi berhenti selama beberapa bulan atau lebih. Hal ini dinamakan dengan amenore. Apabila penyakit ini menyebabkan masalah pada sel telur wanita, ada risiko kamu dapat mengalami menopause dini sebelum usia 40 tahun.

Mengatasi Tiroid pada Wanita

Dalam mengatasi tiroid perlu dilakukan skrining atau tes terlebih dahulu untuk mengetahui jenis
ganguan yang dialami. Karena beda jenis masalah tiroid, akan berbeda penanganan dan obatnya.

Sementara kelainan hipertiroid biasanya dokter akan memberikan obat antitiroid untuk mengatasi kelebihan hormon dalam tubuh wanita. Pemberian obat antitiroid ini dapat dalam jangka waktu lama, pendek, atau selamanya, tergantung pada kondisi kesehatan.

Bagi mereka yang mengalami hipotiroid, biasanya dokter akan memberikan terapi hormon tiroid. Mereka yang mengalami gangguan tiroid karena kanker dibutuhkan kombinasi obat, terapi radioaktif, dan operasi bila diperlukan. Sebaiknya tidak memakai obat herbal atau alternatif untuk mengatasi penyakit tiroid.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *