Jeroan adalah salah satu bahan makanan yang tidak asing bagi orang Indonesia. Banyak jenis masakan enak yang menjadikan jeroan sebagai bahan utamanya. Tapi, sebaiknya kamu jangan makan makanan ini terlalu banyak, karena bahaya makan jeroan bisa sebabkan beberapa jenis masalah di tubuh. Apa sajakah itu? Berikut penjelasannya.
Sebenarnya, jeroan tidak melulu berbahaya. Bahan pangan ini juga mengandung beberapa nutrisi, seperti zat besi, asam folat, magnesium, fosfor, zink, serta vitamin A, B, D, dan K.
Jenis makanan ini juga tinggi kadar kolesterol, lemak jenuh, dan purin. Itulah sebabnya mengapa konsumsi jeroan dalam jumlah besar bisa menyebabkan beberapa gangguan kesehatan.
Berikut ini beberapa contoh gangguan kesehatan yang bisa timbul akibat konsumsi jeroan dalam jumlah yang terlalu banyak.
Penyakit ini bisa muncul karena konsumsi jeroan yang terlalu banyak bisa menyumbat pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otak. Jika itu bisa tersumbat, efeknya otak bisa kekurangan oksigen dan nutrisi. Kalau dibiarkan terlalu lama, hal ini bisa menyebabkan pembekuan di otak dan menyebabkan stroke.
Lihat juga: Benar Nggak Sih Makanan Tidak Sehat Itu Enak?
Gangguan kesehatan ini bisa muncul karena tingginya kandungan purin yang ada dalam jeroan. Zat tersebut bisa diubah oleh tubuh dan menjadi asam. Zat asam itu sebenarnya masih bisa untuk dibuang ginjal lewat urin.
Namun tetap saja, jika kamu terlalu banyak makan jeroan, ginjal sudah tidak mampu lagi untuk mengeluarkannya sendiri. Makanya bisa terjadi asam urat dan membuat sendi menjadi nyeri hebat.
Tingkat kolesterol yang ada di dalam tubuh bisa menjadi tambah tinggi jika kamu konsumsi jeroan dengan terlalu banyak. Ditambah lagi dengan kadar lemak jenuh yang besar.
Lihat juga: Jenis Makanan Sehat-Bernutrisi yang Wajib Dikonsumsi
Dua hal tersebut bisa menjadi kombinasi sempurna untuk memicu sumbatan di pembuluh darah koroner yang ada dalam jantung, sehingga muncul penyakit jantung koroner.
Selain itu, efek makan jeroan terlalu banyak bisa menyebabkan timbulnya jerawat, karena kandungan lemak jenuh yang ada di dalam jeroan cukup tinggi.
Terlalu banyak makan jeroan juga bisa menyebabkan overdosis vitamin A. Memang, kandungan ini bisa memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan, tapi jika jumlahnya terlalu banyak malah bisa menyebabkan gangguan di tubuh.
Kejadian ini juga bisa dikatakan sebagai hipervitaminosis. Gejalanya bisa ditandai dengan nyeri tulang, mual, muntah, dan penglihatan yang terganggu. Bahkan, pada ibu hamil, masalah ini bisa menyebabkan kondisi bayi yang cacat.
Kini kamu sudah tahu, bahaya makan jeroan. Jangan segan untuk segera pergi ke dokter jika menemukan masalah kesehatan yang mengganggu, ya!