Banyak di antara kita yang belum mengetahui apa fungsi dan bahaya klorin. Zat kimia ini kerap dipakai untuk membunuh kuman dan menjernihkan air kolam renang. Selain itu, klorin juga ada di dalam beragam produk pembersih rumah tangga. Di samping manfaat yang didapat, ternyata klorin juga membahayakan. Untuk mengulas lebih jauh, di dalam artikel ini diuraikan lebih lengkap mengenai bahaya klorin bagi kesehatan.
Klorin merupakan zat kimia yang berfungsi sebagai pembersih, karena dapat membunuh bakteri dengan cepat. Klorin biasanya digunakan sebagai kandungan produk pembersih, penjernih kolam, hingga sanitasi limbah.
Di samping itu, klorin dipakai dalam sektor perkebunan, farmasi, dan industri manufaktur sebagai:
Namun demikian, klorin bisa menyebabkan masalah pada kesehatan jika dihirup, ditelan, atau terpapar kulit langsung secara berlebihan.
Sahabat Secan, klorin dapat bereaksi dengan air yang ada di luar ataupun di dalam tubuh. Apabila masuk ke dalam tubuh, klorin akan membentuk asam klorida dan asam hipoklorida yang beracun bagi tubuh. Di bawah ini ada beberapa bahaya klorin.
Lihat juga: Penyakit akibat Kurang Minum Air Putih, Hati-hati!
Apabila menelan air kolam yang mengandung klorin terlalu banyak bisa menyebabkan keracunan klorin. Hal ini bisa menimbulkan gejala penyakit berupa mulut panas, seperti terbakar, sakit tenggorokan, sakit perut, muntah, dan BAB berdarah.
Apabila tidak sengaja menelan air kolam renang yang mengandung klorin, segera minum banyak air putih atau susu untuk membantu mengurangi efek bahaya kimia berbahaya di tubuh.
Kemudian bahaya yang kedua adalah iritasi mata. Paparan gas klorin yang berlebihan bisa menyebabkan iritasi pada mata. Gejala yang muncul akibat paparan gas klorin yakni mata merah, perih, dan terasa terbakar.
Studi dalam jurnal Cureus menyatakan pada kasus yang lebih serius paparan gas klorin bisa menyebabkan kerusakan permanen pada mata hingga menyebabkan kebutaan. Apabila mata terpapar klorin, dianjurkan untuk segera mendatangi dokter.
Lihat juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Organ Pernapasan
Bahaya klorin berikutnya adalah risiko timbulnya iritasi kulit, terutama yang mempunyai kulit sensitif. Orang yang terpapar klorin berlebihan bisa menimbulkan reaksi, seperti gatal-gatal, kulit kemerahan, dan biduran.
Iritasi di kulit akibat paparan klorin biasanya terjadi ketika berenang. Kamu dapat dapat melakukan pencegahan dengan langsung mandi menggunakan air bersih.
Berikutnya adalah masalah pernapasan yang merupakan salah satu efek dari paparan gas klorin berlebih. Menghirup gas klorin yang terlalu banyak bisa merusak paru-paru dan saluran pernapasan.
Klorin bisa menyebabkan penumpukan cairan di dalam paru-paru yang dinamakan edema paru. Apabila berlangsung terus, maka akan bisa berakibat fatal. Orang yang terkena gas klorin dalam jumlah banyak akan mengalami gejala, seperti batuk, sesak napas, mengi, dan nyeri di dada.