Makanan yang satu ini cukup menggiurkan dan banyak peminatnya. Rasanya yang nikmat, gurih, dan
renyah bikin setiap orang ketagihan mengonsumsi gorengan. Tapi, jika makanmakanan ini terlalu sering bisa berisiko menimbulkan berbagai penyakit. Di bawah ini dijabarkan mengenai bahaya gorengan bagi kesehatan tubuh.
Makan gorengan memang tidak dapat terlepas dari kehidupan sehari-hari. Meski menggoda, gemar
konsumsi camilan ini berisiko terkena penyakit kronis. Berikut bahaya yang bisa terjadi:
Proses memasak gorengan dengan suhu tinggi bisa membentuk zat kimia yang dinamakan akrilamida.
Seperti kita ketahui zat ini berasal dari reaksi kimia antara gula dan asam amino yang disebut asparagin. Akrilamida yang tinggi umumnya ada di makanan yang digoreng dengan tepung. Dalam suatu studi dikatakan bahwa, zat tersebut meningkatkan risiko kanker.
Bahaya lainnya adalah timbulnya penyakit jantung. Tingginya kolesterol darah, hipertensi, dan
penyempitan pembuluh darah menjadi faktor meningkatkan penyakit jantung.
Lihat juga: Asam Lambung Naik karena Faktor Gaya Hidup Ini
Selanjutnya adalah risiko mengalami obesitas. Makanan yang digoreng mengandung lebih banyak kalori, sehingga asupan kalori di dalam tubuh akan bertambah banyak dan berat badan akan naik.
Risiko lain makan gorengan adalah diabetes. Dalam suatu penelitian menjelaskan bahwa, makan 4-6
porsi gorengan dapat meningkatkan risiko diabetes hingga 39 persen. Pada penelitian lain menjelaskan, makan gorengan seminggu sekali bisa meningkatkan risiko diabetes melitus tipe 2 dan penyakit jantung.
Makan gorengan yang berlebihan bisa meningkatkan kadar kolesterol, terutama low-density lipoprotein (LDL) yang merupakan kolesterol jahat. Di samping itu, lemak jenuh juga menurunkan kolesterol baik yang dinamakan high-density lipoprotein (HDL).
Lihat juga: Akibat Makan Makanan Berminyak Berlebihan
Sahabat Secan, rasa nikat gorengan berasal dari tepung bumbu. Nah, tepung ini dapat menyumbang
lemak dalam jumlah banyak ke dalam gorengan. Tepung bersifat menyerap minyak, sehingga gorengan bertepung mengandung banyak lemak.
Bahaya selanjutnya yakni saat mencapai smoke point, kualitas minyak umumnya sudah rusak sehingga gorengan tidak lagi baik untuk dikonsumsi.Jika semakin sering minyak digunakan, maka semakin mudah minyak tersebut menguap dan menjadi rusak. Kemudian minyak juga dapat mengalami oksidasi dan membentuk zat sisa yang dinamakan radikal bebas.
Sahabat Secan perlu tahu bahwa tidak semua gorengan selalu dimasak dengan minyak baru. Mungkin saja kamu makan gorengan dengan minyak jelantah yang sudah digunakan beberapa kali. Setiap jenis minyak gorengan mempunyai suhu maksimum yang membuatnya menghasilkan asap ketika dipanaskan (smoke point).
Itulah penjelasan mengenai bahaya gorengan bagi kesehatan tubuh. Sahabat Secan dapat mengontrol konsumsi makanan ini dengan hati-hati, karena jika tidak akan berisiko terserang penyakit.