Gejala asma dapat kambuh dan cukup menganggu aktivitas sehari-hari, sehingga banyak pengidapnya yang bertanya, apakah penyakit asma bisa sembuh? Penyakit ini biasanya berisiko dialami orang yang mempunyai riwayat keluarga dengan asma, alergi, merokok, atau sering terpapar asap rokok. Untuk mengetahui lebih jauh, berikut penjelasannya.
Asma merupakan penyakit kronis, belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini secara total. Tapi, gejala asma dapat dikontrol dengan perawatan dan penerapan pola hidup sehat.
Pengobatan yang diberikan dokter biasanya hanya untuk mengontrol gejala dan meminimalkan kambuhnya serangan asma. Obat asma yang dipakai berupa inhaler, nebulizer, atau obat minum antiradang.
Melakukan pengobatan asma yang tepat, para penderita asma dapat mengontrol gejalanya dan jarang kambuh. Dengan demikian penderita asma masih dapat menjalankan aktivitas dengan baik.
Saat terserang asma, kamu harus hidup dengan penyakit ini. Tapi, para ahli masih terus mengembangkan obat untuk menyembuhkanasma.
Walaupun asma tidak bisa sembuh total, penderita asma bisa menjalani hidup yang sehat dan normal
selama gejala-gejalanya bisa dikendalikan.Gejala asma dapat tidak kambuh dalam beberapa tahun. Sehingga penyakit ini tidak akan berpengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini beberapa cara mengendalikan gejala-gejala asma.
Lihat juga: Makanan Sehat untuk Penderita Asma, Jangan Salah Pilih
Yang terpenting bagi penderita asma yakni memahami dengan baik kondisi yang dimiliki. Semakin banyak penderita mengetahui tentang penyakit dan apa saja yang menjadi pemicu, akan bertambah baik kemampuannya dalam mengatasi penyakit asma. Saat asma kembali kambuh, penderita sudah mengetahui apa yang harus dilakukan dan obat-obatan yang dipakai.
Walaupun belum ada obat yang dapat menyembuhkan asma, sudah ada sejumlah jenis terapi yang bisa membantu mengendalikan gejalanya. Sebagian besar penderita asma yang melakukan pengobatan dengan tepat bisa menjalani hidup dengan normal dan gejala-gejala jarang timbul, bahkan tidak muncul dalam waktu yang lama. Di bawah ini sejumlah pengobatan asma.
Bagi penderita asma harus melakukan pengobatan dari dokter. Pengobatan asma dibagi menjadi tiga,
yakni jangka panjang, pendek, dan obat alergi. Pengobatan jangka panjang ditujukan untuk mencegah peradangan dan komplikasi asma.
Pengobatan jangka pendek dijalani untuk mengatasi serangan asma atau gejala yang tiba-tiba kambuh, seperti memakai inhaler. Sedangkan obat alergi diberikan jika tubuh penderita bereaksi terhadap alergen atau zat pemicu alergi yang sering menjadi penyebab asma kambuh.
Lihat juga: Pertolongan Pertama Asma Tanpa Inhaler, Ini Tipsnya
Menerapkan sejumlah penyesuaian dalam gaya hidup bisa membantu mencegah asma kambuh, walaupun penyakit ini tidak bisa sembuh total. Di bawah ini sejumlah tips yang dapat dilakukan.
Di samping obat medis, ada sejumlah pilihan obat asma alami yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi gejala-gejala asma. Tapi, penggunaan obat alami atau herbal sebaiknya tidak dijadikan sebagai pengobatan utama, apalagi dengan tujuan agar asma sembuh total. Kamu masih memerlukan obat-obatan resep dari dokter untuk mengendalikan gejala asma.
Sahabat Secan, untuk asma yang tidak dapat sembuh total, terapi pernapasan yang dilakukan adalah dengan teknik yang direkomendasikan dokter, agar fungsi paru-paru semakin membaik. Teknik pernapasan yang tepat bisa membantu meningkatkan kemampuan kamu dalam bernapas dan mengurangi risiko asma kambuh.
Demikian penjelasan mengenai apakah penyakit asma bisa sembuh? Meskipun asma tidak dapat
disembuhkan secara total, tapi penyakit ini bisa dikendalikan untuk mencegah gejala asma. Pengobatan asma sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter.