Facial wajah mempunyai beragam manfaat yang dapat diperleh, seperti membersihkan, mengelupas kulit mati, memberi nutrisi, merangsang pertumbuhan kulit baru, dan mencegah jerawat. Bagaimana jika perawatan kulit ini dilakukan ketika kulit wajah jerawatan? Di dalam artikel ini akan diulas apakah facial saat wajah berjerawat boleh dilakukan?
Facial merupakan perawatan yang dilakukan untuk merawat wajah secara keseluruhan. Biasanya facial terdiri dari pemijatan, pembersihan wajah dengan scrub, chemical peeling, mikrodermabrasi, ekstraksi komedo, dan masker wajah.
Umumnya, bahan yang dipakai dalam facial disesuaikan dengan jenis kulitmu. Contohnya, perawatan untuk kulit berjerawat, facial dapat dipadukan dengan chemical peeling memakai asam salisilat.
Menurut dunia medis, facial boleh dilakukan ketika wajah berjerawat. Tapi, perawatan facial yang tidak boleh dilakukan yakni proses ekstraksi pada jerawat yang tengah meradang.
Facial ketika berjerawat dinamakan acne prone skin memiliki dua manfaat, yaitu:
Ketika jerawat meradang, prosedur ekstraksi facial harus dihindari, karena dapat mengakibatkan infeksi dan bopeng di kulit wajah. Ekstraksi jerawat merupakan proses mengeluarkan cairan atau isi jerawat dengan alat khusus.
Di samping itu, facial dapat dilakukan bila ada satu atau dua jerawat. Tapi jerawat yang ada merupakan jenis papulopustulosa dan menyerang dalam jumlah banyak dan hampir semuanya meradang, sebaiknya tidak melakukan facial.
Lihat juga: Yang Boleh Dilakukan Saat Facial Wajah, Cek di Sini
Bagi kamu yang mempunyai jerawat besar, bernanah, dan menyakitkan, disarankan tidak melakukan facial. Di bawah ini ada empat tingkatan wajah berjerawat, yaitu:
Sahabat Secan, tidak ada batasan mengenai seberapa sering facial boleh dilakukan. Tapi, facial disarankan tidak dilakukan lebih dari satu kali dalam sebulan. Apabila dilakukan terlalu sering, maka tidak akan mendapatkan manfaat untuk wajah.
Facial dapat melukai dan membuat pori-pori wajah bertambah besar. Kulit memerlukan waktu untuk beregenerasi selama 14-28 hari. Apabila ingin mengangkat sel kulit mati dengan facial, disarankan dilakukan setiap empat minggu sekali.
Lihat juga: Larangan Setelah Facial Wajah, Jangan Lakukan!
Penting untuk diketahui, jika kamu mau melakukan facial, pastikan terlebih dahulu kulit wajah dalam kondisi terbebas dari infeksi kulit yang tengah aktif.
Pada umumnya, facial membantu membersihkan wajah lebih dalam dengan menghilangkan komedo dan sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. Jika penyebab jerawat karena faktor hormon dan penyebab lainnya, facial wajah berjerawat tidak akan bermanfaat.
Di samping itu, dampak facial hanya sementara dan butuh dilakukan secara berulang. Untuk membersihkan jerawat, disarankan berkonsultasi ke dokter. Jangan lupa, hindari memencet jerawat
karena dapat membuat kulit menjadi bopeng.
Demikian penjelasan mengenai apakah facial saat wajah berjerawat diperbolehkan? Dari uraian di atas sudah dijelaskan secara singkat bahwa facial dapat dilakukan pada wajah berjerawat, tapi tetap harus melihat kondisi jerawat yang dialami. Sebelum melakukan perawatan kulit ini, sebaiknya kamu berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.